• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Film Jadi Media Potensial Populerkan Cerita Tradisional, Ini Alasannya

30 Mei 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Film KKN di Di Desa Penari. (Sumber: Instagram @kknmovie)

Surabaya (Trigger.id) – Film bergenre horor KKN di Desa Penari (2022) tengah menjadi perbincangan dalam industri perfilman Tanah Air. Berawal dari utas Twitter yang viral hingga divisualisasikan menjadi sebuah film, cerita KKN di Desa Penari tidak luput dari perhatian banyak orang.

Seperti ditulis laman Unair.ac.id, selain hiruk-pikuk teknologi serta tema-tema modern dalam industri film, kehadiran film KKN di Desa Penari justru sukses mendobrak sekaligus menguasai pasar melalui mitos tradisional dan hal berbau klenik di dalamnya.

Menanggapi hal itu, dosen Kajian Sinema Universitas Airlangga (UNAIR) IGAK Satrya Wibawa S Sos MCA PhD menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dengan kepercayaan atau mitos masyarakat sebenarnya tidak berkorelasi lurus. 

IGAK Satrya Wibawa S Sos MCA PhD

“Sistem budaya kita sudah dibentuk sejak awal untuk sangat kontekstual tergantung dengan konteks sistem budaya di mana kita lahir. Kita dibentuk untuk berdampingan dengan apa pun itu, kita lahir dengan beragam mitos, cerita, dan sudut pandang yang bagi orang lain dianggap klenik dan gaib,” jelasnya.

Oleh sebabnya, teknologi tidak akan berkorelasi lurus dengan perubahan sudut pandang karena teknologi adalah sesuatu yang kasat mata, sementara klenik dan gaib cenderung kepada kepercayaan yang linier dalam diri manusia.

“Sebetulnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar. Kalau bicara hollywood, itu boneka yang jadi hantu, badut hantu, dan sebagainya juga banyak diminati. Sumber ketakutan bisa berasal dari mana saja, bahkan termasuk dari teknologi itu sendiri, ” ucap Igak sapaan karibnya.

Kemudian, dosen program studi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR) itu menjelaskan bahwa saat ini film horor sudah mulai berkualitas dibanding masa lalu di mana film horor lekat dengan seksualitas dan tubuh perempuan. Contohnya, kehadiran Jailangkung (2017) sebagai film horor yang mampu memunculkan gaya yang pas dengan gaya generasi sekarang.

Menurut Igak, kelebihan film terletak pada audio visualnya. Penonton tidak lagi ditempatkan sebagai sosok yang harus berimajinasi sebab imajinasi itu sudah dipindahkan secara visual dan audio ke layar yang dapat penonton saksikan.

“Tentu saja, ini akan menjadi sebuah media yang potensial untuk memopulerkan cerita tradisional atau mitos yang selama ini ada di sekitar kita,” ucapnya.

“Jangan lupa, film pertama di Indonesia Loetoeng Kasaroeng (1926) juga sebetulnya mengangkat mitos-mitos yang ada di sekitar kita. Bagi saya kalau masanya seperti itu, film pasti menjadi kekuatan yang cukup tangguh untuk mendistribusikan cerita-cerita tradisional kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Kedekatan Psikologis

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mitos perlu digali dan dikembangkan dengan beragam cerita dan sudut pandang. Ini karena mitos-mitos tersebut memiliki kedekatan psikologis dengan penonton sehingga akan lebih mudah buat mereka untuk menembus atau menarik minat mereka.

Berbeda halnya dengan cerita drakula atau alien yang tidak dekat dengan karakteristik psikologis masyarakat Indonesia. Di Barat, alien adalah bagian dari mitos yang diceritakan secara turun temurun.

“Jadi yang perlu dilakukan yaitu menggali mitos-mitos di setiap daerah, mana yang punya potensi jual karena tidak semua mitos punya itu. Lalu, disesuaikan dengan audiens. Bagaimanapun, ini sebuah industri. Kita harus bisa mencocokan produk dan pembeli. Kalau kita buat produk tapi pembelinya tidak pas, maka tidak ada yang beli. Tetap hukum pasar itu dipikirkan,” tukas Igak. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: ekonomi pariwisata, jatim, seni budaya Ditag dengan:film horor kkn di desa penari, film media potensial populerkan cerita tradisional, unair, universitas airlangga

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Iran Boikot Undian Piala Dunia 2026 Gara-Gara Visa AS

29 November 2025 By admin

Polri dan TNI AD Kerahkan Bantuan dan Helikopter untuk Penanganan Bencana di Sumatera

29 November 2025 By admin

Surabaya Deklarasikan Anak Digital Aman, Gandeng Densus 88 dan BNN

28 November 2025 By admin

MUI Ajak Umat Islam Lakukan Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh–Sumatra

28 November 2025 By admin

Satpol PP Surabaya Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Jalan Johar–Sulung

28 November 2025 By admin

Manfaat dan Risiko Bayam bagi Kesehatan

28 November 2025 By admin

Chelsea vs Arsenal: Laga Penentu Langkah The Gunners di Liga Inggris

28 November 2025 By admin

Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025 Usai Tundukkan Austria 1-0

28 November 2025 By admin

Arsenal Pertahankan Rekor Sempurna di Liga Champions

27 November 2025 By admin

Seleksi JPT Pratama Surabaya Berlanjut, Wali Kota Eri Dorong Pejabat yang Inovatif

27 November 2025 By admin

Pemerintah Gelar Rapat Darurat Tangani Bencana Hidrometeorologi di Sumatera

27 November 2025 By admin

JKSN Gelar Istighosah Doakan Penguatan Kepemimpinan NU

27 November 2025 By admin

Gimenez Antar Atletico Bekuk Inter 2-1 Lewat Gol Menit Akhir

27 November 2025 By admin

Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas Perdana, Sediakan 285 Lowongan

26 November 2025 By admin

Erick Thohir: Pemilihan Pelatih Timnas Masih dalam Proses

26 November 2025 By admin

Leverkusen Tundukkan Man City 2-0 di Etihad

26 November 2025 By admin

Sarapan Terlambat Dikaitkan dengan Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

26 November 2025 By admin

Lebih dari 700 Peserta Meriahkan Parade SFF 2025 di Kota Lama Surabaya

25 November 2025 By admin

Pelunasan Haji Tahap Pertama Dibuka hingga 23 Desember

25 November 2025 By admin

MUI Tetapkan Fatwa Rekening Dormant untuk Kemaslahatan Umum

25 November 2025 By admin

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Honda Luncurkan Vario 125 Facelift dan Varian Street Bersetang Naked
  • Penalti Mbappé Selamatkan Madrid, Persaingan Ketat Liga Italia
  • Prabowo Tinjau Dapur Umum dan Dengarkan Curahan Hati Pengungsi Tapteng
  • Khofifah Raih Championship TP2DD Jawa–Bali dari Bank Indonesia
  • Jesse Jackson Tertipu Akting Eddie Murphy

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.