Probolinggo (Trigger.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakin, Malam Resepsi Yadnya Kasada adalah bagian dari momentum kebangkitan pariwisata Jawa Timur.
“Ini sekaligus menjadi pengungkit potensi wisata di wilayah Bromo, Tengger, Semeru khususnya di wilayah Bromo saat pandemi covid-19 di Jawa Timur telah memasuki level 1 di semua kabupaten/ kota,” katanya.
Khofifah menjelaskan salah satu destinasi wisata baru yang kini tengah digarap di kawasan Bromo adalah jembatan kaca Bromo Tengger Semeru yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata sekaligus ekonomi di wilayah tersebut.
Gubernur Khofifah menyampaikan, awal mula ide desain jembatan kaca tersebut muncul dua tahun lalu oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Untuk pertama-tama dicoba di Malang.
“Kemudian saya sampaikan di Probolinggo area Bromo juga strategis dan sekarang sedang dibangun. Saya minta lagi di Tumpak Sewu, Lumajang, agar wisatawan mendapat banyak varian angle untuk menikmati wisata di Jatim,” kata Khofifah.
Ia yakin destinasi wisata baru akan meningkatkan jumlah wisatawan dan menambah durasi menginap, sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat suku Tengger.
Untuk mendukung wisata Bromo Tengger Semeru, Gubernur Khofifah sedang membangun SMK Kepariwisataan yang saat ini gedungnya masih menumpang. Bahkan ia juga berencana membuka jurusan sekolah diploma pariwisata. Hal ini, untuk memperkuat wisata masyarakat suku Tengger dan kawasan wisata Bromo, Tengger, Semeru.
Perwakilan Tokoh Masyarakat Tengger, Supoyo menambahkan kehadiran Gubernur Khofifah dan seluruh jajaran menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat Tengger.
“Mewakili masyarakat Tengger mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Plt Bupati Probolinggo,” katanya. (ian)
Sumber : AdmPim Pemprov Jatim
Tinggalkan Balasan