Jakarta (Trigger.id) – Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H/2022M memasuki hari ke-34 sejak awal pemberangkatan jemaah pada 4 Juni 2022. Jemaah akan segera menyongsong penyelenggaraan wukuf di Arafah.
“Sesuai pengumuman pemerintah Kerajaan Arab Saudi, wukuf sebagai puncak pelaksanaan rangkaian ibadah haji, jatuh pada hari Jum’at, 8 Juli 2022,” kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, saat Konpres di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis, (7/7/2022).
Baca juga : Haji Akbar, Seperti ini Persiapan Pengaturan Yang Dilakukan Pemerintah Saudi
Pemerintah, lanjut Wawan, telah menyusun rencana pergerakan jemaah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina. Untuk Satgas Arafah bidang layanan umum dan layanan kesehatan, mulai diberangkatkan ke Arafah pada 7 Zulhijah, pukul 22.00 sampai pukul 23.00 WAS.
“Satgas Muzdalifah mulai diberangkatkan ke Arafah tanggal 8 Zulhijah, pukul 22.00 WAS. Satgas Mina mulai diberangkatkan ke Arafah tanggal 9 Zulhijah pukul 03.00 WAS,” kata Wawan.
Untuk jemaah haji, pemberangkatan ke Arafah dimulai pada 8 Zulhijah atau bertepatan dengan 7 Juli 2022 pukul 07.00 WAS. Jemaah akan diberangkatkan secara bertahap dengan target selesai pada pukul 17.00 WAS. Mereka akan menginap semalam di Arafah untuk persiapan pelaksanaan wukuf pada Jum’at, 9 Zulhijah 1443 H atau 8 Juli 2022.
Baca juga : Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Jaga Stamina dan Kebugaran Tubuh
“Marilah sama-sama kita doakan semoga pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar dan tertib. Dan semoga seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan predikat haji mabrur. Amin ya Rabbal ‘alamin,” tegas Wawan.
Wawan juga menyampaikan bahwa data jemaah haji sakit sebanyak 157 orang, terdiri atas 139 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 18 orang dirawat di RSAS. Jemaah wafat di Arab Saudi bertambah 2 orang, atas nama Anisah Komis Purba, perempuan, 64 tahun, Nomor Paspor C67 33 797, kloter MES 02, asal Embarkasi Medan, dan Atang Sutardi Idi, laki-laki, 62 tahun, Nomor Paspor C59 11 524, kloter JKS 23, asal Embarkasi Jakarta Saudia.
“Sehingga sampai hari ini jemaah wafat sebanyak 24 orang,” jelas Wawan.
“Kondisi cuaca di Makkah dan sekitarnya saat ini dilaporkan, rata-rata suhu tertinggi 49′ Celcius. Kami tetap menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di Masjidil Haram,” tandas Wawan. (ian)
Tinggalkan Balasan