
Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Shalat malam adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW seringkali melakukan shalat malam sebagai bentuk ibadah tambahan kepada Allah SWT.
Allah SWT telah menjelaskan di dalam Al Quran pada banyak ayat dan juga Rasulullah SAW dalam banyak hadits tentang keutamaan dan besarnya pahala yang kita peroleh dari melaksanakan shalat malam.
Bahkan, bahwa shalat yang paling baik setelah shalat wajib adalah shalat malam, dan hal ini telah menjadi ijma’ (kesepakatan) ulama.
Dalam Surat al-Isra Ayat 79-81 Allah SWT berfirman:
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا
Artinya: Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Jika kita perhatikan dua ayat diatas maka kita akan mengetahui bahwa betapa luar biasanya fadilah sahalat malam yang dijanjikan Allah.
Pertama, Allah akan mengangkat derajat, pangkat atau kedudukan yang tepat dan terpuji bagi orang-orang yang rutin melakukan shalat malam. Orang lain bersusah payah dengan segala cara untuk meraih kedudukan tersebut, namun kedudukan dan nilainya berbeda dengan orang-orang yang diangkat derajatnya langsung oleh Allah karena gemar shalat malam.
Orang lain mungkin saja mendapat pangkat atau kedudukan yang tinggi, namun kedudukan atau jabata tersebut belum tentu pas dan mampu membawa ketenangan dalam dirinya. Bahkan justru kedudukan yang dikejar-kejar tersebut dapat mendatangkan mala petaka bagi diri dan keluarganya.
Kedua, perhatikan kalimat awal ayat 80 di surat Al Isra diatas. “Dan katakanlah: Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar.“. Ayat ini menginsyaratkan bahwa Allah SWT akan menuntun orang-orang yang gemar shalat malam untuk menuju sebuah tempat, pekerjaan, komunitas atau apa saja secara tepat. Karena disitu ada peran Allah.
Ketiga, “…..dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar,”. Ayat ini menunjukkan kepada kita bahwa semua kehendak Allah itu pasti yang terbaik bagi kita. Bahwa Allah akan mengeluarkan kita dari sebuah pekerjaan, organisasi, komunitas dan sebagainya secara tepat pula. Tak ada satupun yang mampu menghalangi kehendak Allah SWT.
Keempat, bahwa orang-orang yang rutin mengerjakan shalat malam Allah akan memberikan pertolongan dari setiap langkah keputusan. Kita barangkali tidak pernah tahu kenapa Allah menempatkan kita di sebuah tempat atau Allah mentakdirkan diri kita menduduki jabatana tertentu. Disitulah rahasianya, bahwa Allah Maha Berkehendak, Allah Maha Kuasa atas segalanya, dan Allah juga Maha Penolong. Pertolongan Allah akan tepat waktu datangnya khusus bagi orang-orang yang gemar melakukan shalat malam.
Referensi: Berbagai sumber
Tinggalkan Balasan