• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Menelusuri Jejak Perjalanan Jazz Etnik di Indonesia

2 Oktober 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi penggabungan musik jazz dan musik etnik (Bhatara Ethnic Band). Foto: You Tube
Oleh: Isa Anshori*

Jazz etnik di Indonesia adalah salah satu bentuk seni musik yang menggabungkan elemen jazz modern dengan unsur-unsur musik tradisional dari berbagai daerah di Nusantara. Perpaduan ini menciptakan warna musik yang unik dan memperkaya jazz dengan karakter budaya Indonesia yang beragam.

Keunikan Jazz Etnik di Mata Pecinta Jazz Luar Negeri:

  1. Keanekaragaman Budaya dan Instrumen
    Jazz etnik Indonesia menarik perhatian pecinta jazz internasional karena keanekaragaman alat musik tradisional yang digunakan. Instrumen seperti gamelan, suling, kendang, dan rebab menciptakan suara yang unik dan berbeda dari jazz konvensional yang biasanya didominasi oleh alat musik Barat seperti saksofon atau trompet.
  2. Penggabungan Elemen Spiritual
    Bagi pecinta jazz luar negeri, jazz etnik Indonesia bukan hanya soal musik, tetapi juga tentang menyampaikan elemen spiritual yang kuat. Musik tradisional Indonesia seringkali berakar dari upacara spiritual atau ritual, sehingga perpaduan ini menciptakan nuansa yang lebih mendalam dan transenden.
  3. Improvisasi dengan Skala Musik Tradisional
    Salah satu aspek menarik bagi penggemar internasional adalah improvisasi jazz yang menggunakan skala pentatonik dan struktur melodi dari musik tradisional Indonesia. Ini menciptakan sensasi yang berbeda dari jazz Barat yang sering menggunakan skala kromatik.
  4. Eksplorasi Ritme yang Kompleks
    Jazz etnik Indonesia juga dikenal karena permainan ritmenya yang kompleks, terutama ketika berkolaborasi dengan musik daerah yang memiliki pola ritme yang rumit, seperti dalam musik gamelan. Hal ini menambah dimensi ritme yang menantang namun memikat bagi pendengar jazz internasional.

Secara keseluruhan, jazz etnik Indonesia menjadi semakin diakui di kancah internasional karena kemampuannya untuk menggabungkan improvisasi jazz dengan kekayaan budaya dan warisan tradisional Indonesia yang sangat beragam.

Kolaborasi Bubi Chen dengan musisi tradisional Sunda Mang Uking, serta lagu “Bulan di Asia” yang diciptakan oleh Indra Lesmana, bisa dikategorikan sebagai bagian dari jazz etnik khas Indonesia.

  1. Bubi Chen dan Mang Uking: Kolaborasi antara Bubi Chen, seorang pianis jazz legendaris Indonesia, dengan Mang Uking, seorang musisi yang ahli dalam memainkan instrumen Sunda seperti kecapi, mencerminkan perpaduan antara jazz dengan musik tradisional Sunda. Penggabungan ini menciptakan harmoni yang unik dan memanfaatkan elemen etnik dari alat musik Sunda, seperti kecapi, dengan improvisasi jazz yang kompleks. Kolaborasi semacam ini adalah contoh nyata jazz etnik yang memadukan tradisi lokal dengan elemen jazz modern.
  2. Indra Lesmana – “Bulan di Asia”: Lagu ini juga termasuk dalam jazz etnik khas Indonesia karena memasukkan elemen musik tradisional Asia, termasuk nuansa gamelan dan melodi yang terinspirasi dari musik tradisional Indonesia. Indra Lesmana terkenal karena kemampuannya menggabungkan jazz dengan unsur-unsur etnik dan spiritual, menjadikan lagu seperti “Bulan di Asia” sebagai bagian dari identitas jazz etnik Indonesia.

Kedua proyek ini memperkaya jazz dengan identitas budaya lokal Indonesia, yang menciptakan ciri khas unik dalam musik jazz di Indonesia dan diakui sebagai bagian dari jazz etnik.

Musisi yang Mengkolaborasikan Jazz dan Musik Etnik di Indonesia:

  1. Indra Lesmana
    Indra Lesmana adalah salah satu musisi jazz Indonesia yang berpengaruh. Ia sering memadukan elemen gamelan Bali dalam komposisi jazz-nya. Salah satu proyek terkenalnya adalah Nebula, yang memadukan improvisasi jazz dengan suara etnik dari instrumen tradisional Indonesia.
  2. Dewa Budjana
    Gitaris ini dikenal karena karyanya yang memadukan jazz dengan musik tradisional Bali. Album-albumnya sering kali mencerminkan unsur-unsur spiritual dan budaya Bali, memperlihatkan kemampuannya untuk menggabungkan harmoni jazz dengan skala dan melodi khas musik tradisional.
  3. Tohpati
    Gitaris jazz ini juga dikenal dengan kolaborasinya dalam menggabungkan jazz dengan berbagai unsur musik etnik Indonesia. Album Tohpati Ethnomission adalah salah satu contoh di mana Tohpati mengeksplorasi penggabungan jazz dengan musik tradisional Indonesia, seperti gamelan dan musik daerah lainnya.
  4. Krakatau Band
    Salah satu band legendaris Indonesia yang dikenal dengan eksplorasi jazz dan musik tradisional Indonesia, terutama melalui penggunaan alat musik tradisional seperti kendang, rebab, dan gamelan. Krakatau Ethno adalah proyek yang sangat kental dengan elemen etnik Nusantara, membawa jazz ke dimensi yang lebih luas dengan pengaruh budaya lokal.
  5. Samsara
    Samsara adalah sebuah kelompok musik yang juga memadukan jazz dengan musik tradisional seperti gamelan Jawa dan instrumen etnik lainnya. Mereka berhasil mengangkat suara musik tradisional ke dalam komposisi jazz modern yang harmonis.

—000—

*Pemimpin Redaksi Trigger.id

Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update, wawasan Ditag dengan:bubi chen, Indra Lesmana, Jejak, Mang Uking, Musik Etnik, Musik Jazz Indonesia, Sejarah

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Lembaga Wakaf MUI Bentuk Manajemen Pengelola Wisata Halal di Danau Maninjau

3 November 2025 By admin

Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris, Manchester City Tempel Ketat

3 November 2025 By admin

Tiga Tokoh Indonesia Serukan Perdamaian Dunia di Forum Global Roma

3 November 2025 By admin

Tjangkroekan Djoeang Hadirkan Kuliner Langka Nasi Osek hingga Sego Sadukan di Tugu Pahlawan

2 November 2025 By admin

Mbappe Borong Dua Gol, Real Madrid Tekuk Valencia 4-0

2 November 2025 By admin

Arsenal Mantapkan Posisi di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Burnley 2-0

2 November 2025 By admin

Menkomdigi Ungkap Game Online Disusupi Jaringan Teroris, Orang Tua Diimbau Waspada

2 November 2025 By admin

Chivu Siapkan Rotasi Skuad Inter Hadapi Hellas Verona

2 November 2025 By admin

Saudi Perpendek Masa Berlaku Visa Umrah Jadi 1 Bulan

2 November 2025 By admin

Belajar Kesabaran dari Nabi Ya’kub AS: Hikmah Besar dari Ujian Anak-Anak

1 November 2025 By admin

Mencermati Istitaah Kesehatan Haji 2026

1 November 2025 By admin

Israel Serahkan 30 Jenazah Warga Palestina, Serangan Udara Masih Berlanjut di Gaza

1 November 2025 By admin

Spalletti Optimistis Juventus Mampu Kembali ke Jalur Perburuan Scudetto

1 November 2025 By admin

Dari Angin Sidrap ke Panas Bumi Dieng: Menuju Swasembada Energi Nusantara

31 Oktober 2025 By admin

Tingkat Pekerja Informal Masih Tinggi, Ekonom UGM Sebut Tanda Kemiskinan Struktural di Indonesia

31 Oktober 2025 By admin

Sambut Delegasi KAA, Wali Kota Eri Kobarkan Kembali Semangat Perjuangan Soekarno

31 Oktober 2025 By admin

Puluhan Ribu Bom dan Rudal Tidak Meledak: Bahaya Laten di Gaza Strip

31 Oktober 2025 By admin

Kerja Keras Petar Sucic Berbuah Manis, Cetak Gol Perdana untuk Inter Milan

30 Oktober 2025 By isa

Khofifah Raih DPD RI Awards 2025 atas Dedikasi Lindungi Anak dan Berdayakan Perempuan

30 Oktober 2025 By admin

Biaya Haji 2026 Disepakati Rp 87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,1 Juta

30 Oktober 2025 By admin

5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Dua Nama Top Dipastikan Tersingkir

30 Oktober 2025 By admin

Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok

30 Oktober 2025 By admin

Delapan Posture Corrector Terbaik: Diuji Editor dan Disetujui Terapis Fisik

30 Oktober 2025 By admin

Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara di Gaza Tewaskan Sedikitnya 18 Warga Palestina

29 Oktober 2025 By isa

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Kedaruratan di 26 Titik

29 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Kementerian Haji Terbitkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026
  • Cak Imin: Tunggakan BPJS Kesehatan 23 Juta Peserta Akan Dihapus Mulai Akhir 2025
  • MUI: Seluruh Mantan Presiden yang Wafat Pantas Jadi Pahlawan Nasional
  • NU dan Konjen RRT Surabaya Gagas Kerja Sama Pendidikan dan Kebudayaan
  • Mensos Usulkan Lansia dan Difabel Masuk Penerima Program Makan Bergizi Gratis pada 2026

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.