
Menparekraf Sandiaga Uno di acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Madura, Jumat (14/7/2023)
Bangkalan (Trigger.Id)– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menantang para santri memenuhi ruang digital dengan konten-konten kreatif. Konten tersebut diharapkan mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif seperti wisata halal, wisata religi, dan lainnya.
Sandiaga saat hadir di acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Madura, Jumat (14/7/2023), mengatakan digitalisasi juga pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu mendorong kebiasaan baru dalam mengakses informasi.
Masyarakat banyak yang lebih cenderung mengakses informasi di ruang-ruang digital. “Seperti kajian-kajian yang kini banyak disyiarkan melalui konten digital, karena digitalisasi adalah keniscayaan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Melalui program Santri Digitalpreneur Indonesia tahun kedua penyelenggaraan, Kemenparekraf mengajak para santri untuk lebih mendalami pembuatan konten-konten digital sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Tidak hanya dalam dakwah, tapi juga meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk merespons hal itu, Menparekraf mengajak para santri untuk memperkuat kemampuan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
“Di era digital ini kita harus memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Jika ada 40 ribu ponpes dengan 5 juta santri bersatu, 10 persennya saja aktif membuat konten maka akan ada 5.000 konten setiap hari,” kata Sandiaga.
Menparekraf berharap para peserta Santri Digitalpreneur Indonesia dapat memanfaatkan program pelatihan sebaik-baiknya sehingga nantinya dapat menjadi seorang konten kreator sekaligus entrepreneur yang mengangkat konten-konten lokal yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dia menantang para santri untuk segera membuat konten dan yang terbaik akan diundang secara khusus untuk berkolaborasi membuat konten bersamanya.
“Saya tantang peserta untuk membuat konten dari acara ini dan yang terbaik nanti akan saya undang untuk membuat podcast dan mewawancarai saya secara langsung,” kata Menparekraf Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moch Cholil, KH. Fachrudin Aschal; Ketua MUI Bangkalan, KH. Makki Nasir; Ketua Umum Ponpes Syaichona Moh. Cholil, KH. Muhammad Nasih Aschal; serta mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa.(zam)
Tinggalkan Balasan