Surabaya (Trigger.id) – Memiliki jadwal tidur yang konsisten dan tidur yang cukup secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke, menurut penelitian baru.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidur adalah bagian mendasar dari kesehatan, dan kurang tidur dapat membahayakan kesehatan Anda. Tidur yang terganggu akibat kerja shift dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes atau serangan jantung.2 Dan terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan risiko infeksi yang lebih tinggi.
Studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open pada bulan April juga menyimpulkan bahwa tidur yang baik berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik. Namun menariknya, mereka menemukan bahwa hubungan antara kualitas tidur yang baik secara konsisten dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular adalah benar, terlepas dari risiko genetik seseorang untuk terkena penyakit tersebut.
“Hasil kami lebih lanjut menunjukkan bahwa individu dengan kecenderungan genetik yang lebih tinggi dapat memperoleh manfaat dari pola tidur yang baik dan terus-menerus,” Xiaomin Zhang, MD, PhD, MPH, penulis studi dan profesor kesehatan kerja dan lingkungan di Universitas Sains dan Teknologi Tongji Medical College Huazhong , kepada Health.com.
Cara Mendapatkan Tidur Lebih Baik
Mendapatkan tidur yang nyenyak secara teratur seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Orang dewasa harus tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam, dan disarankan agar orang-orang tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.6 Namun konsistensi ini mungkin tidak mudah bagi orang-orang yang bekerja, orang-orang yang membesarkan anak-anak. , atau orang lain dengan jadwal sibuk dan berubah-ubah.
Namun bila memungkinkan, masyarakat harus mengikuti rekomendasi kualitas tidur yang baik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Pedoman tersebut antara lain berolahraga di siang hari, menghindari makan besar, kafein, dan alkohol sebelum tidur, tidur di ruangan yang tenang, gelap, dan sejuk, serta menghindari layar 30 menit sebelum tidur.
Secara umum, ini adalah langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti dan dapat dimasukkan ke dalam rutinitas malam hari—ini mungkin merupakan kabar baik bagi orang-orang yang secara genetik cenderung terkena penyakit jantung.
“Faktor genetik bersifat bawaan,” kata Zhang. “Pola tidur dapat dikelola dan disesuaikan secara aktif.”.
—000—
Sumber: Health.com
Tinggalkan Balasan