• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Awas!, Sarapan ‘Terburuk’ Bisa Bikin Perut Buncit

10 Januari 2023 by isa Tinggalkan Komentar

Ilustrasi menu sarapan

Surabaya (Trigger.id) – Jangan lupa sarapan, ini kalimat yang sering kita dengar. Tetapi sarapan yang seperti apa dan apa yang kita pakai untuk sarapan, sangat berpengaruh terhadap kesehatan, ketahanan fisik serta postur tubuh kita.

Sarapan harus bisa menyehatkan dan bukan sebaliknya. Sarapan harus menjadi sebuah rutinitas yang menyenangkan. Karena itu, kita harus paham fungsi sarapan, jenis makanan yang kita konsumsi dan juga seimbang antara nutrisi, gizi, kalori dan seterusnya.

Mengutip Republika, bagi banyak orang, sarapan adalah waktu makan yang paling menyenangkan. Anda bisa bangun dari tempat tidur, membuat secangkir kopi favorit, dan memanjakan diri dengan makanan enak untuk memulai pagi.

Meskipun ada banyak pilihan lezat dan sehat, ada juga beberapa menu sarapan yang bisa menimbulkan dampak berbahaya. Penelitian menunjukkan, beberapa makanan tertentu yang biasa disajikan saat sarapan lebih mungkin menyebabkan penumpukan lemak di perut yang juga dikenal sebagai lemak visceral.

Meskipun sangat sehat dan perlu memiliki sejumlah lemak di sekitar perut, terlalu banyak lemak bisa berbahaya karena berada di sekitar organ perut. Faktanya, lemak perut berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, dan diabetes.

Mengonsumsi makanan sarapan yang tidak sehat mungkin tidak langsung membuat Anda terkena risiko kesehatan itu. Namun, membiasakan mengonsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko kelebihan lemak visceral, terutama jika disertai dengan gaya hidup yang tidak aktif dan banyak stres.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa makanan sarapan terburuk untuk lemak perut seperti dilansir Eat This Not That, Senin (9/1/2023):

1. Daging olahan

Daging olahan adalah salah satu makanan sarapan terburuk untuk lemak perut. Dalam sebuah laporan dari American Journal of Clinical Nutrition, daging olahan dinilai memiliki korelasi positif terhadap penambahan berat badan. Sebuah studi tahun 2019 dari International Journal of Obesity menunjukkan bahwa membatasi konsumsi daging olahan bisa mempertahankan kadar lemak visceral yang rendah.

2. Roti panggang putih

Roti putih dan karbohidrat olahan lainnya dapat dengan mudah menyebabkan penambahan berat badan, terutama di sekitar area perut. Sebuah laporan dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa biji-bijian dikaitkan dengan lebih sedikit lemak visceral, roti putih memiliki efek sebaliknya dan secara positif dikaitkan dengan peningkatan jaringan lemak visceral.

Beralih ke biji-bijian utuh, alih-alih karbohidrat olahan, bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Anda dapat mencoba sepotong roti gandum dengan topping alpukat atau telur, atau mengganti sarapan dan mencoba beberapa oatmeal untuk serat yang lebih tinggi.

3. Sarapan fast food

Makanan fast food atau cepat saji memang terbilang mudah dan terjangkau, tetapi sayangnya disertai dengan daftar panjang konsekuensi yang berhubungan dengan kesehatan. Pertama, makanan cepat saji bisa tinggi lemak trans, yang bila dikonsumsi secara teratur ditemukan menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Faktanya, sebagian besar penelitian menyarankan agar kita menghilangkan lemak trans dari diet kita sepenuhnya.

Lemak trans secara khusus dapat menyebabkan lebih banyak penambahan berat badan di daerah perut, yang ditemukan setelah penelitian pada wanita pascamenopause di Nutrition & Diabetes. Studi lain yang berfokus pada orang dewasa di Iran menyimpulkan bahwa konsumsi makanan cepat saji terkait dengan peningkatan sindrom metabolik, yang meliputi kondisi seperti obesitas perut, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

4. Sereal manis

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan adalah cara cepat untuk menggagalkan tujuan penurunan berat badan, dan banyak sereal populer yang sarat dengan gula. Menurut sebuah penelitian di European Journal of Preventive Cardiology, tambahan gula dikaitkan dengan peningkatan jaringan lemak visceral yang lebih besar.

Sulit untuk menemukan sereal yang tidak mengandung gula tambahan, tetapi ada beberapa pilihan sereal yang lebih sehat. Cobalah merek sereal yang mengandung lebih sedikit gula, kaya protein dan serat, untuk membuat Anda merasa kenyang sampai makan siang.

5. Kopi dengan gula atau creamer

Kopi sejatinya bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Itupun jika kopi dikonsumsi tanpa gula atau creamer. Sayangnya, minuman kopi yang sering kita pesan di kafe favorit penuh dengan gula dan kalori dari lemak. Minuman yang dibuat dengan tambahan gula telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penambahan berat badan dan obesitas perut.

Harvard Health bahkan menekankan bahwa minuman dengan tambahan gula kadang-kadang bisa lebih buruk daripada makanan tinggi gula karena minuman ini mengandung sedikit atau tanpa nutrisi sama sekali. (kai)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, nusantara, Tips Ditag dengan:makanan sehat, Menu Sarapan, Perut Buncit, Sarapan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Anthony Hopkins Ungkap Hubungan yang Retak dengan Putrinya, Abigail: “Saya Sudah Lakukan yang Saya Bisa”

26 Oktober 2025 By admin

Cegah ISPA di Musim Pancaroba, Dinkes Surabaya Gratiskan Vaksin Pneumonia untuk Balita

26 Oktober 2025 By admin

Apecsi Tolak Calon “Direktur Odong-Odong” di Kebun Binatang Surabaya

26 Oktober 2025 By admin

Erick Thohir Serap Aspirasi Ultras Garuda untuk Bangun Sepak Bola Indonesia

26 Oktober 2025 By admin

Justin Bieber Siap Tampil di Coachella 2026, Rajin Livestream di Twitch untuk Persiapan Setiap Hari

25 Oktober 2025 By admin

Napoli Tantang Inter, Jay Idzes Pimpin Sassuolo Jamu AS Roma di Pekan Kedelapan Liga Italia

25 Oktober 2025 By admin

Perburuan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Bukan Shin Tae‑Yong

25 Oktober 2025 By admin

El Clasico Real Madrid vs Barcelona Warnai Pekan ke-10 Liga Spanyol 2025/2026

25 Oktober 2025 By admin

Pemerintah Siapkan Perpres Perlindungan Mitra Ojek Online, Ditarget Rampung Akhir Tahun

25 Oktober 2025 By admin

Francisco Rivera dan Rekan Siap Kembalikan Senyum Bajul Ijo di Sleman

24 Oktober 2025 By admin

Apecsi Pertanyakan Perekrutan Calon Direktur KBS yang Dinilai Tak Miliki Latar Belakang Konservasi

24 Oktober 2025 By admin

DPR Nilai Penolakan Atlet Israel Cerminkan Konsistensi Indonesia Perjuangkan Kemanusiaan

24 Oktober 2025 By admin

Sekjen PBB Desak Israel Patuhi Putusan Mahkamah Internasional Terkait Gaza

24 Oktober 2025 By admin

Dari Desa yang Menyala, Indonesia Menguat: Ketika Energi Hijau Menjadi Kedaulatan Bangsa

23 Oktober 2025 By admin

Gol Tunggal Bellingham Bawa Real Madrid Tundukkan Juventus 1-0

23 Oktober 2025 By admin

Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis untuk Pastikan Target Nasional Tepat Waktu

23 Oktober 2025 By admin

Kemendikdasmen Siapkan 150 Ribu Beasiswa bagi Guru yang Belum D4/S1 Mulai 2026

23 Oktober 2025 By admin

Inter Milan Pesta Gol 4-0 Atas Union Saint-Gilloise, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Liga Champions

22 Oktober 2025 By admin

Menkeu Purbaya Buka Peluang Kenaikan Gaji ASN pada 2026

22 Oktober 2025 By admin

Presiden Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Kado Spesial di Hari Santri 2025

22 Oktober 2025 By admin

Purbaya Siapkan Sistem untuk Hentikan Kebiasaan Pemda “Parkir Dana” di Bank

22 Oktober 2025 By admin

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 By admin

Pemkot Surabaya Percepat Normalisasi Saluran dan Siagakan Satgas 24 Jam Hadapi Musim Hujan

21 Oktober 2025 By admin

Sejumlah Suplemen Protein Mengandung Timbal Melebihi Batas Aman

21 Oktober 2025 By admin

Alex Pastoor Nilai Target Indonesia ke Piala Dunia 2026 Tidak Realistis

21 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Israel Langgar Gencatan Senjata, Serangan Udara di Gaza Tewaskan Sedikitnya 18 Warga Palestina
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Kedaruratan di 26 Titik
  • Kiper Inter Milan Josep Martinez Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Lansia di Italia
  • Momentum Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Masyarakat Bangga dan Majukan Bahasa Indonesia
  • Juventus Resmi Pecat Igor Tudor Usai Rangkaian Hasil Buruk

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.