
Jakarta (Trigger.id) – Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan memperketat pengawasan distribusi LPG 3 kg, baik di tingkat pusat maupun pengecer. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh gas subsidi dengan harga yang wajar dan pasokan yang memadai.
Menurut Budi, pemantauan yang ketat sangat penting agar distribusi LPG 3 kg tidak tersendat, sehingga tidak terjadi kelangkaan di masyarakat. Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengedukasi masyarakat terkait larangan menimbun LPG atau menjualnya dengan harga di atas ketentuan.
Baca juga: Bahlil Klaim Kelangkaan LPG 3 Kg Mulai Terkendali
Jika ditemukan praktik penimbunan, Budi menegaskan bahwa pemerintah bersama aparat penegak hukum akan bertindak tegas terhadap pelaku yang berusaha mencari keuntungan pribadi dari situasi ini.
Namun, ia mengakui bahwa pengawasan tidak bisa hanya bergantung pada aparat, sehingga ia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan dan melaporkan dugaan praktik penimbunan.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap distribusi LPG 3 kg dapat lebih tepat sasaran dan benar-benar dinikmati oleh mereka yang berhak. Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebijakan ini berjalan sesuai tujuan.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa permasalahan distribusi serta kelangkaan gas LPG 3 kg mulai membaik setelah dirinya turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi. Hal ini disampaikan Bahlil usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Selasa (4/2/2025), guna membahas berbagai isu, termasuk kebijakan pelarangan pengecer dalam menjual LPG 3 kg.
“Saya telah melakukan inspeksi langsung untuk memantau kondisi terbaru. Alhamdulillah, saat ini situasinya sudah mengalami perbaikan yang cukup signifikan dan tidak lagi seperti sebelumnya,” ujar Bahlil kepada awak media. (ian)
Tinggalkan Balasan