Surabaya (Trigger.id) – Saat memeriksa isi barang bawaan yang ditaruh di koper atau tas tenteng Jamaah Haji, petugas di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, masih menemukan barang yang tidak sesuai dengan peraturan penerbangan.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, mengatakan, dalam pemeriksaan isi koper dan tas tenteng bawaan Jamaah Haji yang tergabung dalam Kloter 16 misalnya, masih ada barang bawaan yang tidak sesuai dengan peraturan penerbangan dalam hal ini Maskapai Saudi Arabia Airlines. Antara lain, shampo, sabun pembersih wajah, sabun cair, pasta gigi yang melebihi ukuran 100 ml.
“Benda cair, gel, aerosol yang dibawa di tas tenteng maksimal 100 ml, jika lebih, harus dikemas di tas koper bagasi,” jelas Husnul Maram yang juga Kakanwil Kemenag Jatim usai memberangkatkan Jamaah Haji Kloter 16.
Diterangkan, petugas juga menemukan timbangan barang bagasi (portabel) juga termasuk barang yang diamankan petugas karena memiliki ujung kawat yang tajam. Selain itu Petugas Haji mendapati Jamaah Haji membawa korek api kayu yang memang dilarang dibawa dalam penerbangan baik di tas tenteng maupun koper bagasi.
“Jemaah dilarang membawa korek api baik korek api kayu, gas, atau pemantik. Jika petugas menemukan benda tersebut di tas koper ataupun tas tenteng, akan diambil,” terang Kakanwil Kemenag Jatim.
Adapun rekapitulasi jumlah Jamaah Haji, Rabu (15/6/2022) PPIH Embarkasi Surabaya, telah memberangkatkan 7166 Jamaah Haji dari 16 Kloter menuju Madinah Al Munawwarah.
Kloter 16 yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Gresik.
Diinformasikan juga oleh Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, terdapat 1 Jamaah Haji dari Kloter 16 asal Pasuruan yang ketika sudah siap diberangkatkan ternyata mendadak sakit. Jemaah tersebut sekarang dirawat di RSU Haji Surabaya.
Sementara itu 2 Jamaah Haji lain Kloter 8 asal Kota Kediri dan Kloter 10 dari Malang yang sempat dirawat di RSU Haji kini sudah pulih. Jama’ah Haji dari Kloter 10 dijadwalkan akan terbang dengan Kloter 18. Sedangkan Jamaah Haji dari Kloter 8 sedang menunggu jadwal pemberangkatan ke tanah suci. (ian)
Sumber : Diskominfo Jatim
Tinggalkan Balasan