Surabaya (Trigger.is) – Hai para pencari kerja! Dunia kerja itu memang luas dan penuh dengan peluang. Sebelum kita bahas beberapa tips dan panduan yang bisa membantu kamu dalam menjelajahi dunia kerja dan menemukan jalan yang sesuai dengan aspirasi dan keterampilanmu, mana yang lebih kamu pilih, gaji atau passion (minat?).
Pertimbangan antara memilih pekerjaan berdasarkan passion (minat) atau gaji adalah topik yang sering dibahas oleh para ahli dalam bidang karir dan pengembangan pribadi. Berikut ini adalah pandangan dari berbagai ahli mengenai dilema ini:
1. Pendapat yang Mendukung Passion:
Keberlanjutan Karir dan Kepuasan Hidup
- Cal Newport (Penulis “So Good They Can’t Ignore You”): Newport berargumen bahwa mengejar passion tidak selalu membawa kepuasan karir. Sebaliknya, dia menyarankan untuk fokus pada mengembangkan keterampilan yang langka dan berharga, yang pada akhirnya akan membawa kepuasan kerja dan peluang yang lebih besar.
Motivasi dan Komitmen
- Simon Sinek (Penulis dan Motivator): Sinek menekankan pentingnya menemukan “Why” atau alasan di balik apa yang kita lakukan. Menurutnya, bekerja berdasarkan passion bisa meningkatkan motivasi dan komitmen jangka panjang, sehingga pekerjaan terasa lebih bermakna.
2. Pendapat yang Mendukung Gaji:
Stabilitas Finansial dan Keamanan
- David Graeber (Antropolog dan Penulis): Graeber menyatakan bahwa dalam kondisi ekonomi yang sulit, mencari pekerjaan dengan gaji yang baik bisa memberikan stabilitas finansial yang penting, terutama bagi mereka yang memiliki tanggungan keluarga atau utang pendidikan.
Kesejahteraan
- Dan Ariely (Ekonom dan Psikolog): Ariely berpendapat bahwa meskipun passion penting, gaji yang layak juga berperan besar dalam menentukan kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang. Keseimbangan antara keduanya seringkali lebih realistis.
3. Pendapat yang Mendukung Keseimbangan Antara Keduanya:
Work-Life Balance
- Laura Vanderkam (Penulis dan Podcaster): Vanderkam menyarankan untuk mencari keseimbangan antara pekerjaan yang memberikan kepuasan batin dan juga kompensasi finansial yang memadai. Dia menekankan pentingnya work-life balance untuk kebahagiaan jangka panjang.
Kompromi dan Fleksibilitas
Liz Ryan (CEO Human Workplace): Ryan menyarankan agar pekerja muda bersikap fleksibel dan terbuka terhadap berbagai peluang. Dia menekankan bahwa penting untuk menemukan pekerjaan yang menawarkan kesempatan untuk berkembang dan juga memberikan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Tidak ada jawaban yang tepat untuk semua orang, karena keputusan ini sangat bergantung pada situasi pribadi, nilai-nilai, dan prioritas masing-masing individu. Namun, beberapa poin yang bisa dipertimbangkan adalah:
- Kebutuhan Finansial: Jika kebutuhan finansial mendesak, pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi mungkin menjadi prioritas.
- Jangka Panjang: Memikirkan jangka panjang bisa membantu; pekerjaan yang sesuai dengan passion mungkin membawa lebih banyak kepuasan dan komitmen.
- Pengembangan Keterampilan: Fokus pada pekerjaan yang memungkinkan pengembangan keterampilan baru yang bisa meningkatkan prospek karir di masa depan.
Menemukan keseimbangan yang tepat antara passion dan gaji adalah proses yang dinamis dan bisa berubah seiring waktu dan kondisi hidup yang berbeda.
Berikut adalah beberapa tips dan panduan yang bisa membantu kamu dalam menjelajahi dunia kerja dan menemukan jalan yang sesuai dengan aspirasi dan keterampilanmu:
1. Eksplorasi Berbagai Industri
- Kenali Berbagai Sektor: Jangan terbatas pada satu industri. Cobalah eksplorasi berbagai sektor seperti teknologi, kesehatan, keuangan, kreatif, dan lainnya.
- Trend Pasar Kerja: Pelajari tren pasar kerja dan industri yang sedang berkembang untuk mengetahui di mana peluang terbesar berada.
2. Jaringan dan Koneksi
- Bangun Jaringan: Bergabunglah dengan komunitas profesional, hadiri seminar, workshop, dan acara jaringan lainnya.
- Manfaatkan Media Sosial: Gunakan LinkedIn dan platform media sosial lainnya untuk terhubung dengan profesional di bidang yang kamu minati.
3. Pengembangan Diri dan Keterampilan
- Belajar Terus: Ikuti kursus online, pelatihan, dan sertifikasi yang relevan untuk meningkatkan keterampilanmu.
- Skill yang Dibutuhkan: Fokus pada keterampilan yang banyak dibutuhkan di pasar kerja, seperti keterampilan teknis, bahasa, dan keterampilan interpersonal.
4. Kembangkan Personal Branding
- Portofolio Online: Buat portofolio online yang menampilkan hasil kerja terbaikmu.
- Website Pribadi: Pertimbangkan untuk membuat website pribadi yang menunjukkan siapa kamu dan apa yang kamu bisa.
5. Persiapkan Diri untuk Wawancara
- Riset Perusahaan: Pelajari tentang perusahaan yang kamu lamar untuk menunjukkan minat dan kesiapanmu.
- Latihan Wawancara: Berlatih dengan teman atau keluarga untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi.
6. Fleksibilitas dan Adaptabilitas
- Terbuka pada Peluang Baru: Jangan takut untuk mencoba peran atau industri baru yang mungkin di luar rencana awalmu.
- Adaptasi Cepat: Tunjukkan bahwa kamu bisa beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja yang berubah.
7. Gunakan Sumber Daya yang Tersedia
- Career Centers: Manfaatkan pusat karir di universitas atau lembaga pendidikanmu untuk mendapatkan nasihat dan bantuan mencari kerja.
- Job Portals: Daftar di berbagai portal pekerjaan seperti LinkedIn, Glassdoor, Jobstreet, dan lainnya untuk mengakses banyak lowongan.
8. Pertimbangkan Pengalaman Kerja Alternatif
- Freelancing: Cobalah freelancing untuk mendapatkan pengalaman kerja dan memperluas jaringan.
- Magang: Magang bisa menjadi jalan masuk yang baik ke perusahaan besar dan memberikan pengalaman yang berharga.
9. Tentukan Prioritas dan Tujuan
- Jangka Pendek vs. Jangka Panjang: Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam karirmu.
- Passion vs. Gaji: Pertimbangkan apa yang lebih penting bagimu saat ini: mengejar passion atau mendapatkan gaji yang layak.
10. Tetap Positif dan Gigih
- Jangan Menyerah: Mencari pekerjaan mungkin memerlukan waktu, tetaplah positif dan terus berusaha.
- Belajar dari Pengalaman: Setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.
Ingat, perjalanan mencari pekerjaan adalah proses yang dinamis dan penuh dengan pembelajaran. Dunia kerja itu luas dan penuh dengan peluang, jadi jangan takut untuk bermimpi besar dan terus berusaha!. (zam)
Tinggalkan Balasan