Surabaya (Trigger.id) – Banyak lagu jazz zaman dulu menjadi terkenal dan abadi hingga kini karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan kualitas musikal, inovasi, serta peran sosial dan budaya.
Lagu-lagu jazz zaman dulu abadi karena melodi yang kuat, pesan sosial, serta inovasi yang berakar pada kebutuhan budaya pada masanya. Sementara jazz modern terus berkembang dengan menyerap elemen baru, ia lebih bersifat eksperimental dan kadang kurang “universal,” sehingga sulit menggantikan daya tarik klasik jazz lama. Namun, keduanya tetap penting sebagai ekspresi seni yang mencerminkan zaman masing-masing.
Berikut adalah beberapa judul lagu jazz terpopuler sepanjang masa beserta cerita di baliknya:
1. “Take Five” – Dave Brubeck Quartet
- Cerita: Lagu ini diciptakan oleh Paul Desmond, pemain saksofon dari Dave Brubeck Quartet. Dirilis pada 1959 dalam album Time Out, “Take Five” terkenal karena ritme 5/4 yang tidak biasa dalam musik jazz saat itu. Lagu ini menjadi salah satu lagu instrumental jazz pertama yang mencapai popularitas di kalangan masyarakat umum.
2. “What a Wonderful World” – Louis Armstrong
- Cerita: Dirilis pada 1967, lagu ini menggambarkan optimisme dan keindahan dunia meski di tengah ketegangan sosial saat itu. Armstrong, dengan suaranya yang khas, memberikan sentuhan emosional pada lagu ini, menjadikannya himne harapan dan perdamaian.
3. “So What” – Miles Davis
- Cerita: Lagu ini adalah pembuka dari album Kind of Blue (1959), salah satu album jazz terlaris sepanjang masa. “So What” memperkenalkan gaya modal jazz, yang fokus pada improvisasi dengan basis mode atau tangga nada tertentu. Lagu ini merevolusi jazz modern dan menjadi ikon dalam genre tersebut.
4. “Summertime” – George Gershwin (dinyanyikan oleh berbagai artis)
- Cerita: Lagu ini berasal dari opera Porgy and Bess (1935). Dengan melodi yang melankolis, “Summertime” telah diaransemen ulang oleh banyak musisi jazz terkenal, seperti Ella Fitzgerald dan Billie Holiday. Lagu ini mencerminkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
5. “Strange Fruit” – Billie Holiday
- Cerita: Lagu ini dirilis pada 1939 sebagai protes terhadap rasisme dan lynching di Amerika Serikat. Liriknya yang puitis dan menyayat hati menjadikan “Strange Fruit” sebagai salah satu lagu jazz dengan pesan sosial yang kuat.
6. “Fly Me to the Moon” – Frank Sinatra (versi jazz)
- Cerita: Lagu ini awalnya ditulis oleh Bart Howard pada 1954 dengan judul “In Other Words”. Sinatra membuat versi jazz yang penuh energi pada 1964. Lagu ini terkenal sebagai simbol optimisme dan sering dikaitkan dengan misi Apollo 11 ke bulan.
7. “Autumn Leaves” – Chet Baker (dan banyak artis lainnya)
- Cerita: Lagu ini awalnya adalah komposisi Prancis berjudul “Les Feuilles Mortes” oleh Joseph Kosma. Lirik bahasa Inggrisnya ditulis oleh Johnny Mercer. Lagu ini menjadi standar jazz yang melankolis, sering dihubungkan dengan tema kehilangan dan nostalgia.
8. “My Favorite Things” – John Coltrane
- Cerita: Lagu ini adalah interpretasi jazz dari lagu musikal The Sound of Music. Dalam versi Coltrane yang dirilis pada 1961, ia menggunakan saksofon soprano untuk menciptakan suasana yang eksotis dan penuh improvisasi, membuat lagu ini menjadi ikon jazz modern.
9. “All of Me” – Billie Holiday (dan artis lain)
- Cerita: Lagu ini ditulis oleh Gerald Marks dan Seymour Simons pada 1931. Billie Holiday memberikan interpretasi emosional yang membuat lagu ini menjadi salah satu standar jazz paling populer sepanjang masa, berbicara tentang cinta dan kehilangan.
10. “Round Midnight” – Thelonious Monk
- Cerita: Lagu ini adalah salah satu komposisi jazz paling sering dimainkan. Ditulis oleh Monk pada 1944, “Round Midnight” dikenal dengan melodi gelap dan suasana introspektifnya, mencerminkan suasana larut malam yang tenang namun penuh emosi.
Lagu-lagu ini tidak hanya terkenal karena melodi atau liriknya, tetapi juga karena kontribusinya dalam membentuk sejarah dan budaya jazz. (ian)
Tinggalkan Balasan