• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

75 Tahun Stevie Wonder: Tujuh Setengah Lagu Terbaik Sang Legenda

14 Mei 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Stevie Wonder tampil di Chicago pada 21 Agustus 2024.
Foto: SAUL LOEB/AFP

Surabaya (Trigger.id) – Tanggal 13 Mei, dunia musik merayakan ulang tahun ke-75 salah satu tokoh terbesarnya — Stevie Wonder. Lahir dengan nama Stevland Judkins dan kemudian dikenal sebagai Stevland Morris, seniman asal Michigan ini telah menjadi ikon musik Amerika modern sejak kemunculannya di usia 11 tahun sebagai “Little Stevie Wonder.”

Kariernya melejit pada usia 13 tahun lewat lagu “Fingertips,” dan sejak itu ia tak henti-hentinya menghadirkan karya-karya penuh semangat dan harapan yang menyentuh banyak hati. Dengan 28 lagu yang masuk 10 besar tangga lagu Billboard — 10 di antaranya meraih posisi nomor satu — memilih hanya beberapa karya terbaiknya jelas bukan perkara mudah.

Namun, untuk memperingati momen istimewa ini, kami mencoba menyusun daftar tujuh setengah lagu terbaik Stevie Wonder. Dan jika Anda merasa ada lagu yang layak masuk tapi belum disebut, jangan khawatir — Anda akan punya kesempatan untuk menyuarakan pilihan Anda sendiri. Tapi mohon tetap sopan ya — kami sangat menyadari betapa indahnya lagu seperti “Superwoman (Where Were You When I Needed You),” meski kali ini belum berhasil masuk daftar. (Sebaliknya, kami tidak merasa perlu meminta maaf karena tidak memasukkan Journey Through the Secret Life of Plants.)

Selamat ulang tahun, Stevie. Terima kasih atas semua keajaiban yang telah engkau bagikan kepada dunia.


1. “Superstition” (1972)

Dengan dentuman funk, permainan clavinet yang khas, dan ketukan ritmis yang menggoda, “Superstition” adalah mahakarya Stevie Wonder. Dirilis dalam album Talking Book, lagu ini bukan hanya menunjukkan vokalnya yang penuh jiwa, tapi juga kemampuannya memainkan drum, keyboard, hingga bass sintetis Moog. Lagu ini lahir dari sesi jamming bersama gitaris Inggris Jeff Beck, yang juga merekam versinya sendiri — meski tak seikonik versi Stevie.

Sebagai bonus, versi live dari lagu ini dengan backing vokal dari Deniece Williams menghadirkan energi luar biasa. Jika lagu ini tak menggugah jiwa Anda, mungkin sudah waktunya memeriksa apakah Anda masih bernapas.


2. “My Cherie Amour” (1969)

Berbeda jauh dari funk mentah di “Superstition,” lagu ini menunjukkan sisi romantis dan lembut Stevie Wonder. Perpindahan nada dari minor ke mayor di bagian chorus kedua membuat lagu ini sangat menggugah dan nyaris mustahil untuk tidak ikut bernyanyi. Sebuah bukti kekuatan melodi dan pesona vokalnya.


3. “Part-Time Lover” (1985)

Meski telah mendominasi tangga lagu pada era ’60-an dan ’70-an, Stevie tidak melambat di tahun 1980-an. “Part-Time Lover” adalah contoh sempurna dari kejeniusannya di era itu — energik, sedikit nakal, dan tetap catchy. Lagu ini menjadi wakil terbaik dari era ’80-an dalam daftar ini.


4. “Living for the City” (1973)

Diambil dari album Innervisions yang legendaris — sebuah mahakarya tanpa cela — lagu ini adalah potret sosial penuh daya yang menggambarkan diskriminasi rasial dan kerasnya kehidupan urban. Dengan nuansa blues dan funk yang kuat, lagu ini tak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam.


5. “Fingertips” (1963)

Lagu ini menjadi tonggak awal kesuksesan Stevie Wonder. Dirilis saat ia baru berusia 13 tahun, “Fingertips” menjadi hit besar dan membuka jalan bagi Motown Records. Lagu ini bukan hanya unik karena dinyanyikan oleh seorang anak, tapi juga karena direkam secara live — interaksi Stevie dengan penonton menjadi elemen penting kesuksesannya. Ini adalah bukti kekuatan panggung dan karisma alami yang ia miliki sejak dini.

6. Isn’t She Lovely (1976)

Lagu ini mungkin sudah tak asing di telinga, terutama bagi mereka yang pernah menghadiri pesta pernikahan — namun jangan biarkan popularitasnya membuat Anda melupakan keindahan sejatinya. “Isn’t She Lovely” adalah ungkapan cinta tulus dari seorang ayah kepada anak perempuannya yang baru lahir. Lagu ini secara emosional menjadi semacam duet dengan bayi Aisha Morris, putri Stevie, yang suara gurgle-nya direkam langsung dalam lagu. Menariknya, hampir semua instrumen dalam lagu ini dimainkan sendiri oleh Wonder, kecuali beberapa bagian keyboard tambahan oleh Greg Phillinganes.

Yang mengejutkan, lagu ini tak pernah dirilis sebagai single resmi di Amerika Serikat — sebuah bukti bahwa bahkan lagu seindah ini hanyalah salah satu dari sekian banyak mahakarya yang ia hasilkan pada masa puncak kariernya.


7. Sir Duke (1976)

“Sir Duke” adalah surat cinta Stevie Wonder kepada para pahlawan musik jazz dan swing yang mendahuluinya, termasuk Count Basie, Glenn Miller, Louis Armstrong, Ella Fitzgerald, dan — sebagaimana judulnya — Duke Ellington. Lagu ini dipenuhi aransemen tiupan yang ceria dan rapat, semuanya diatur oleh Wonder sendiri. Perpaduan jazz, R&B, dan rock dalam lagu ini membuatnya sukses menempati posisi nomor satu di tangga lagu selama tiga minggu. Hingga kini, “Sir Duke” masih menjadi favorit bagi grup marching band sekolah yang berani tampil penuh semangat.


Dan yang Setengah: Do I Do (1982), bersama Dizzy Gillespie

Banyak dari hits terbesar Stevie Wonder lahir dari kolaborasi, seperti duetnya bersama Paul McCartney dalam “Ebony and Ivory,” atau kontribusi harmonikanya dalam lagu-lagu seperti “That’s What Friends Are For” (Dionne Warwick), “I Guess That’s Why They Call It the Blues” (Elton John), dan “I Feel for You” (Chaka Khan).

Namun untuk daftar ini, pilihan kolaborasi jatuh pada “Do I Do,” lagu panjang dan penuh semangat yang dirilis dalam album kompilasi hits awal 1980-an. Momen paling mengesankan adalah ketika Stevie memperkenalkan Dizzy Gillespie — ikon trumpet jazz — dengan penuh rasa hormat dan kekaguman: “I have the pleasure to present…” Kalimat ini seolah menunjukkan betapa rendah hatinya Wonder, meski dirinya sendiri adalah bintang besar dunia. Sikap menghargai sesama musisi inilah yang menjadikan Stevie bukan hanya seorang bintang, tetapi juga teladan dan legenda sejati.


Stevie Wonder bukan hanya menciptakan lagu-lagu indah, ia juga menyalurkan cinta, rasa hormat, dan kebersamaan melalui musiknya. Dalam usia 75 tahun, warisannya tak hanya terukir di tangga lagu, tapi juga di hati banyak orang di seluruh dunia. Selamat ulang tahun, Stevie — terima kasih telah membuat dunia ini lebih indah dengan musikmu. (bin)


Share This :

Ditempatkan di bawah: seni budaya, update Ditag dengan:75 Tahun, Sang Legenda, Stevie Wonder, Terbaik, Tujuh Setengah Lagu

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Timnas Indonesia Siap Tampilkan Permainan Terbaik Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia

10 Juni 2025 By admin

Pendidikan Dasar Gratis Kemungkinan Diterapkan Mulai Tahun Ajaran 2026

10 Juni 2025 By admin

Rizky Ridho Alami Cedera Jelang Laga Kontra Jepang

10 Juni 2025 By admin

Tottenham Hotspur Segera Tunjuk Thomas Frank sebagai Pelatih Baru

10 Juni 2025 By admin

Saat Al-Qur’an Tak Lagi Bersemayam di Hati

9 Juni 2025 By admin

Timwas DPR Soroti Kemenag yang Dinilai Gagal Antisipasi Pelaksanaan Haji

9 Juni 2025 By admin

Los Angeles Rusuh, Pihak Kepolisian Sebut Malam Bisa Jadi Berat

9 Juni 2025 By admin

Ketika Fashion Jadi Candu Konsumtif, Lemari Penuh Lingkungan Terancam

9 Juni 2025 By admin

Luciano Spalletti Akan Jalani Laga Terakhir Bersama Italia Kontra Moldova

9 Juni 2025 By admin

Puncak Kepadatan Masjidil Haram, Jamaah Diminta Tetap di Hotel Usai dari Mina

9 Juni 2025 By admin

Prancis Amankan Posisi Ketiga UEFA Nations League Usai Kalahkan Jerman 2-0

9 Juni 2025 By admin

Mengapa Anak Miskin Sulit Naik Kelas Ekonomi? Studi ADB Ungkap Akar Masalahnya

8 Juni 2025 By admin

Inter Milan Resmi Rekrut Luis Henrique dari Marseille

8 Juni 2025 By admin

Ironi Pendidikan Tinggi: Mengapa Sarjana Justru Lebih Banyak Menganggur?

8 Juni 2025 By admin

Gema Terakhir Tabura, Nyawa Peradaban yang Memudar dari Kampung Manior

8 Juni 2025 By admin

Jiwa-jiwa Kosong, Saat Algoritma Mengasuh dan Menyuapi Generasi Muda

8 Juni 2025 By admin

Carut-Marut Penyelenggaraan Haji 2025, Komisi VIII DPR Desak Perbaikan Menyeluruh

7 Juni 2025 By admin

Satu dari Tiga Remaja Indonesia Alami Mental Health, Mengapa dan Apa Solusinya?

7 Juni 2025 By admin

Tantangan Hoax, Sukses Uji Klinis Vaksin Tuberkulosis

7 Juni 2025 By admin

Tips Jaga Kolesterol Tetap Stabil saat Idul Adha, Simak Imbauan Dokter

7 Juni 2025 By admin

Idul Adha Suram di India, Otoritas Maharashtra Tutup Pasar Hewan

7 Juni 2025 By admin

Ustadz Yahya Waloni Wafat Saat Khutbah Jumat, MUI Sampaikan Belasungkawa

7 Juni 2025 By isa

Inter Milan Segera Umumkan Cristian Chivu sebagai Pelatih Baru Gantikan Inzaghi

7 Juni 2025 By admin

Guru Besar FKKMK UGM Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Kenaikan Kasus COVID-19

6 Juni 2025 By admin

Ketua Umum PP Muhammadiyah: Kurban Momentum Bebaskan Diri dari Ketamakan Duniawi

6 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • “Sunset Gala Reverie”, Ketika Kain Endek Bali Menyapa Dunia
  • Mengenal Musik Jazz Lebih dari Sekadar Jejak Sejarah, Sebuah Nafas Kebebasan
  • Arab Saudi Batal Kurangi Kuota Haji Indonesia
  • Transparansi dan Integritas Jadi Fokus Utama Reformasi Tata Kelola Haji
  • Menag Nasaruddin Umar Mohon Maaf atas Masalah Penyelenggaraan Haji

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.