
Trenggalek (Trigger.id) – Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia Provinsi Jawa Timur (ISMI Jatim) kolaborasi dengan giat Senam Dahlan Iskan, mengadakan ‘Saudagar Day’ di Pendopo Kabupaten Trenggalek, hari ini, Minggu (28/7/2024).
“Ini langkah menarik untuk terus mengenalkan ISMI ke masyarakat, termasuk ke Pemerintah Daerah, sekaligus membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah,” kata Ir Misbahul Huda, Ketua Penasehat ISMI Jatim sekaligus penggagas acara.
Bupati Trenggalek Mohammad Arifin yang turut hadir dan menerima para saudagar ISMI Jatim menjelaskan mengenai potensi yang dimiliki Kabupaten. Mas Ipin panggilan akrab Mohammad Arifin mengajak para saudagar ISMI Jatim untuk berinvestasi di daerah berjuluk “Kota Gaplek” tersebut.
“Mari berinvestasi di Kabupaten Trenggalek Bapak Ibu. Potensi alam di sini baik. Investasi juga bisa masuk ke perhotelan, kampus atau universitas,” ujar Mas Ipin.
Ipin menambahkan bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki lahan datar hanya 30% saja karena itulah ia berkomitmen untuk mendukung green investment untuk mendukung sektor pariwisata.
“InsyaAllah, izinnya akan dipermudah bagi yang akan berinvestasi di Trenggalek,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan CEO Jawa Pos Dahlan Iskan mengatakan bahwa Kabupaten Trenggalek memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Apalagi menurut , pasca adanya Tol Kediri-Tulungagung dan beroperasinya Bandara Doho di Kabupaten Kediri berarti memang terbuka bagi solusi-solusi membangun daerah.
Exit Tol Kediri-Tulungagung itu merupakan perbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Jadi potensi Trenggalek sungguh luar biasa untuk dikembangkan. Kita harus belajar dari bagaimana perkembangan Cirebon sebagai dampak adanya jalan tol. Dulu seperti apa d sekarang seperti apa,” papar mantan Menteri BUMN tersebut.
Sementara itu, Yusron Aminulloh selaku Ketua ISMI Jatim mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi langkah Bupati Trenggalek yang mempermudah regulasi untuk kemudahan berinvestasi.
“Kami (ISMI Jatim, red.) mengapresiasi kebijakan Bupati untuk mempermudah investasi dengan kemudahan regulasi, sehingga dengan begitu dapat memajukan Kabupaten Trenggalek di masa mendatang,” tukas Yusron.
CEO DeDurian Park group ini menambahkan bahwa apa yang ditegaskan oleh Bupati Trenggalek ini berbeda dengan daerah lain.
“Di sini prinsipnya kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit. Karena itu kami akan mengenalkan pula jaringan ISMI Jatim perihal investasi yang disampaikan Bupati sehingga nantinya mereka bisa berinvestasi di Trenggalek,” tandas Yusron.
Sementara itu, Jamhadi, penasehat ISMI Jatim, menyambut hangat kolaborasi dan sinergi yang ditawarkan Bupati Trenggalek.
“Kami akan segera membawa investor kaitannya pengelola sampah. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan tindaklanjuti,” tegas mantan Ketua Kadin Surabaya tersebut.
Bahkan Jamhadi mengaku senang dan bangga dengan Bupati Trenggalek, muda dan punya visi besar.
“Trenggalek punya masa depan besar kalau pemimpinnya terbuka dan memudahkan investor,” tambahnya.
Untuk diketahui, ISMI merupakan Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Desember 2012 oleh 4 organisasi besar yaitu Muhammadiyah, NU, MUI dan ICMI. Sebagai wadah pengusaha muslim Indonesia, ISMI memiliki potensi besar untuk membantu membangun ekonomi yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif sehingga dapat menopang pembangunan nasional. (ian)
Tinggalkan Balasan