• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Bali, Provinsi Cantik Yang Pernah Berpisah dari Wilayah NKRI

17 Desember 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Sejarah Bali sebelum bergabung kembali dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada masa awal kemerdekaan mencerminkan dinamika politik, perlawanan, dan pergolakan identitas nasional.

Sebelum kemerdekaan Indonesia, Bali berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Pada awal abad ke-20, Belanda berhasil menundukkan kerajaan-kerajaan di Bali setelah serangkaian perang, seperti Perang Puputan Badung (1906) dan Perang Puputan Klungkung (1908). Meskipun berada di bawah kekuasaan kolonial, Bali tetap mempertahankan kekhasan budayanya.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Bali menjadi salah satu wilayah yang turut bergolak melawan Belanda, yang ingin kembali menguasai Indonesia. Perlawanan heroik dilakukan oleh tokoh seperti I Gusti Ngurah Rai, yang memimpin pasukan Ciung Wanara melawan Belanda dalam Pertempuran Margarana pada 20 November 1946. Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan rakyat Bali terhadap penjajahan.

Pada 1946, Belanda membentuk Negara Indonesia Timur (NIT) sebagai bagian dari strategi untuk mendirikan negara federasi Republik Indonesia Serikat (RIS). Bali menjadi salah satu wilayah yang dimasukkan ke dalam NIT. Hal ini dilakukan melalui tekanan Belanda terhadap tokoh-tokoh lokal dan penguasa tradisional agar menerima pembentukan negara boneka tersebut.

Namun, banyak rakyat Bali yang tidak setuju dengan bergabungnya Bali ke NIT karena merasa itu bertentangan dengan semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Perlawanan rakyat dan kaum republiken di Bali terus berlanjut, meskipun Belanda berupaya mengamankan wilayah dengan cara militer dan diplomasi.

Kembalinya Bali ke Pangkuan NKRI

Perubahan besar terjadi setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949, ketika Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun, RIS hanya bertahan sebentar, karena banyak daerah, termasuk Bali, mendukung gagasan negara kesatuan. Pada 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan, dan Bali resmi menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Perjuangan untuk mempertahankan Bali sebagai bagian dari Indonesia tidak lepas dari peran tokoh-tokoh lokal seperti I Gusti Ngurah Rai, yang dikenal sebagai pahlawan nasional. Semangat rakyat Bali untuk bersatu dengan NKRI juga menjadi faktor utama yang memengaruhi integrasi Bali ke dalam negara kesatuan.

Sejarah Bali dalam masa peralihan kemerdekaan hingga kembali ke pangkuan NKRI menunjukkan betapa kompleksnya perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Bali tidak hanya berjuang melawan kolonialisme, tetapi juga melawan upaya pemecahbelahan yang dilakukan oleh Belanda melalui NIT. Perjuangan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Indonesia secara keseluruhan.

Referensi: Berbagai sumber

Share This :

Ditempatkan di bawah: ekonomi pariwisata, nusantara, update Ditag dengan:Bali, Kolonial Belanda, NIT, NKRI, Perang Puputan, Provinsi Bali

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Haaland Borong Dua Gol, Manchester City Libas MU 3-0 di Etihad

15 September 2025 By admin

Barcelona Hantam Valencia 6-0, Tiga Pemain Cetak Brace

15 September 2025 By admin

Kebiasaan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Tingkatkan Risiko Wasir Hingga 46%

13 September 2025 By admin

Bayern Munich Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena

13 September 2025 By admin

Persib Bandung Tundukkan Persebaya 1-0, Gol Tunggal Uilliam Barros Jadi Penentu

13 September 2025 By admin

Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Pencari Fakta Unjuk Rasa dan Kerusuhan

13 September 2025 By admin

BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan November 2025 – Februari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

13 September 2025 By admin

Eduardo Perez: Persebaya ke Bandung Bukan untuk Berspekulasi

12 September 2025 By admin

Jadwal Liga Italia: Tiga Big Match Pekan Ini, Juventus Hadapi Inter Milan

12 September 2025 By admin

Bendera One Piece Jadi Simbol Frustrasi Anak Muda di Indonesia, Nepal, dan Prancis

12 September 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Komisi Investigasi Independen untuk Selidiki Prahara Agustus

12 September 2025 By admin

Radio Siaran di Era Digital: Bertahan atau Bertransformasi?

11 September 2025 By admin

KPK Isyaratkan Menteri Agama Diduga Terima Aliran Dana Kasus Kuota Haji 2023–2024

11 September 2025 By admin

Manuel Neuer Siap Kembali ke Timnas Jerman Jika Dibutuhkan

11 September 2025 By admin

BNPB dan Pemprov Bali Tetapkan Siaga/Tanggap Darurat Banjir selama Satu Minggu

11 September 2025 By admin

PSSI Siapkan Strategi Khusus Kembangkan Pemain U-23

10 September 2025 By admin

Misinformasi, Lawan Berat Mitigasi Wabah Campak

10 September 2025 By admin

Kenapa Rasulullāh SAW. Tak Mau Menshalatkan Pelaku Korupsi?

10 September 2025 By admin

Usai Dilantik, Gus Irfan Langsung Bertolak ke Jeddah Tuntaskan Proyek Kampung Haji

9 September 2025 By admin

Studi: Minuman Manis dan Alkohol Bisa Memicu Rambut Rontok

9 September 2025 By admin

Gattuso Puji Mentalitas Italia Usai Tekuk Israel

9 September 2025 By admin

Sineas Dunia Boikot Industri Perfilman Israel sebagai Protes atas Genosida di Palestina

9 September 2025 By admin

Aspek Medis Topeng Kebohongan Politikus

8 September 2025 By admin

Menag Janji Bantu Renovasi Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk

8 September 2025 By admin

Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Lebih dari 80 Orang Jadi Korban

8 September 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Wali Kota Surabaya Berharap Erick Thohir Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
  • Brace Marcus Thuram Angkat Inter Milan, Liga Champions Dibuka dengan Kejutan
  • Kontroversi Pembatalan Konser Munich Philharmonic karena Konduktor Israel
  • EU Usulkan Sanksi dan Hambatan Perdagangan terhadap Israel
  • Pakar Kebijakan Publik Respons Peringatan Muhadjir soal Kementerian Haji

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.