
Surabaya (Trigger.id) – Manchester City kembali mengalami kekalahan telak dalam laga Premier League setelah dihancurkan Arsenal dengan skor 5-1 di Emirates Stadium pada Minggu (4/2). Hasil ini menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Pep Guardiola, terutama di tengah jadwal padat yang akan datang.
City sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir sebelum laga ini. Namun, kekalahan telak dari Arsenal menunjukkan bahwa tim juara bertahan masih menghadapi masalah besar, terutama dalam pertahanan.
City sempat menyamakan kedudukan pada awal babak kedua melalui sundulan Erling Haaland, yang mencetak gol ke-19 di Premier League musim ini. Namun, hanya 38 detik setelah gol tersebut, Arsenal langsung membalas dengan gol dari Thomas Partey yang membentur John Stones sebelum masuk ke gawang.
Setelah gol itu, permainan City semakin kacau. Myles Lewis-Skelly memperbesar keunggulan Arsenal menjadi 3-1 setelah melewati lini pertahanan City dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau Stefan Ortega. Gol tersebut menjadi momen spesial bagi pemain berusia 18 tahun itu, yang merayakan dengan meniru gaya selebrasi meditasi Haaland.
Kai Havertz kemudian menebus kesalahannya setelah gagal memanfaatkan peluang di babak pertama dengan mencetak gol keempat Arsenal dalam skema serangan balik cepat. Kekalahan City semakin lengkap setelah Ethan Nwaneri, pemain berusia 17 tahun, mencetak gol di penghujung laga untuk menggenapkan kemenangan Arsenal menjadi 5-1.
Guardiola pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas performa buruk timnya, terutama di 25 menit terakhir.
“Saya hanya menyesali 25 menit terakhir. Kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, seperti yang telah kami tunjukkan selama 65-70 menit sebelumnya,” ujar Guardiola kepada media. “Ini terus terjadi sepanjang musim. Kami memberikan terlalu banyak peluang kepada lawan, dan kami sadar ini tidak boleh terjadi.”
Menurut data Opta, ini adalah kali keempat dalam musim ini Manchester City kebobolan empat gol atau lebih, jumlah terbanyak dalam satu musim sepanjang karier kepelatihan Guardiola.
Kemenangan ini membuat Arsenal tetap menempel Liverpool dalam perburuan gelar Premier League. Tim asuhan Mikel Arteta kini hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
“Ini adalah penampilan luar biasa, hasil yang besar, dan atmosfer di stadion sungguh luar biasa,” kata kapten Arsenal, Martin Ødegaard. “Kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi kami, meskipun kepercayaan diri kami sudah ada sejak sebelum pertandingan. Hasil ini hanya menambah semangat dan keyakinan kami.”
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Arsenal dalam lima pertemuan terakhir melawan Manchester City dengan dua kemenangan dan tiga hasil imbang. (bin)
Tinggalkan Balasan