Surabaya (Trigger.id) – Kota Surabaya yang menjadi kota perniagaan terbesar di Indonesia Timur, memiliki momen penting jika ibu kota dipindah di Kalimantan yang infrastrukturnya belum lengkap. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MJUI) Jawa Timur KH. Mutawakkil Alallah menyampaikan hal tersebut, saat menghadiri peresmian kantor baru MUI Kota Surabaya, Sabtu (26/03).
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo itu menjelaskan bahwa Kota Surabaya sangat bersejarah dalam perjalanan negara Indonesia. Salah satunya adalah dengan pertempuran 10 November. Hal tersebut berdampak pada budaya dan karakter Kota Surabaya yang sangat kuat. Namun hal ini menjadi masalah besar jika Kota Pahlawan itu tidak memiliki pondasi yang kuat.
“Di sinilah pentingnya organisasi sipil Islam untuk mempertahankan budaya dan karakter Kota Surabaya di tengah modernitas. Maka kita wajib mendukung dan membantu MUI,” jelasnya.
Kiai Mutawakkil meminta ulama dan umara di Kota Surabaya dapat bersinergi dalam mendampingi masyarakat menuju kota mega metropolitan dan Indonesia maju.
“Di sini perlu keterpaduan ulama dan umara dalam mendampingi umat agar semakin nyata manfaatnya menuju kota mega metropolitan dan Indonesia maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam merespons kebutuhan MUI setempat.
“Atas nama MUI Jawa Timur sangat berbangga dan berbahagia setelah dalam hitungan hari peresmian pemancangan papan nama kantor MUI Jawa Timur yang baru, kemudian MUI Kota Surabaya menyusul peresmian kantor barunya,” katanya. (ian)
Tinggalkan Balasan