

Bersedekah termasuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut sedekah sebagai burhan (bukti) keimanan seseorang terhadap adanya hari kiamat. Dalam hadis dari Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Shalat adalah cahaya, sedekah itu burhan, dan sabar itu sinar. (HR. Muslim 556 & Ahmad 22902).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memberikan sedekah di waktu pagi, termasuk setelah shalat Subuh. Pemberian sedekah di pagi hari dapat mendatangkan keberkahan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa setiap tulang dalam tubuh manusia wajib bersedekah setiap hari ketika matahari terbit. Memberikan sedekah di pagi hari, termasuk setelah shalat Subuh, dianggap sebagai pemenuhan dari anjuran tersebut.
Bersedekah menjadi salah satu amalan rutin yang dilakukan oleh keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedekah berasal dari kata shadaqoh yang artinya suatu hal yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara sukarela tanpa dibatasi waktu dan jumlah tertentu.
Dalam Al-Quran, banyak ayat yang menjelaskan tentang perintah bersedekah, satu diantaranya QS: Al-Baqarah ayat 195;
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS: Al-Baqarah: 195).
Sebenarnya sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun, bersedekah juga memiliki keutamaan dari sisi pemilihan waktunya. Jika seorang muslim menyengaja bersedekah di waktu-waktu tertentu (subuh), maka amalan sedekahnya menjadi lebih berat dan bernilai lebih.
Istilah sedekah subuh tidak dijumpai dalam Al-Qur’an ataupun As-Sunnah, Namun banyak ulama berpendapat bahwa waktu terbaik untuk mengeluarkan harta di jalan Allah adalah saat subuh atau sebelum matahari terbit. Salah satu sumber pijakan dalam sedekah di waktu subuh terdapat dalam hadits berikut:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang satu lagi berdoa “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR. Bukhari 5/270).
Tinggalkan Balasan