• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Max Harrison: Jazz Tak Sekadar Genre Musik

26 Oktober 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Isa Anshori*

Max Harrison penulis buku New Grove Dictionary of Music and Musicians, melihat jazz bukan sekadar genre dengan aturan kaku, tetapi sebuah bahasa musik hidup yang berkembang secara organik melalui pertemuan budaya dan kreativitas personal. Kemampuan jazz untuk terus beradaptasi dan mengintegrasikan unsur baru menjadikannya salah satu bentuk musik paling relevan hingga hari ini.

Dengan kata lain, jazz bukan hanya “gaya musik,” tetapi cara berkomunikasi secara musikal, yang terus mengalami transformasi sesuai dengan konteks zaman dan lingkungan di mana ia tumbuh.

Harrison dalam New Grove Dictionary of Music and Musicians, menyatakan, bahwa jazz berkembang sebagai bentuk musik unik yang disebutnya sebagai “matriks komposit”. Istilah ini merujuk pada kombinasi berbagai elemen musik vernakular—yaitu, musik rakyat atau tradisional dari berbagai latar belakang budaya. Elemen-elemen tersebut, meski berasal dari konteks dan tradisi berbeda, secara kebetulan bertemu dan berkembang pada waktu serta tempat yang sama.

Jazz berbeda dari genre musik lainnya karena menempatkan improvisasi di jantung kreasinya. Setiap penampilan jazz adalah proses spontan dan unik, membuatnya seperti percakapan musikal di mana pemain bisa merespons satu sama lain secara langsung.

Jazz selalu bersifat inklusif, menyerap elemen dari genre dan tradisi lain. Misalnya, jazz modern banyak dipengaruhi oleh musik klasik, rock, funk, dan bahkan elektronik, menjadikannya fleksibel dan terus berkembang.

Setiap musisi jazz memiliki gaya unik yang memberi warna pada permainan mereka. Seperti bahasa, jazz memungkinkan kebebasan ekspresi, membuatnya menjadi sarana untuk menyampaikan emosi, cerita, atau ide dengan cara yang berbeda dari satu musisi ke musisi lain.

Jazz bukanlah bentuk musik statis. Setiap era dan kota besar telah memberi kontribusi pada perkembangannya:

  • New Orleans dengan jazz tradisional
  • Chicago dan New York dengan swing dan bebop
  • Eropa dengan munculnya jazz avant-garde dan jazz-fusion

Karena sifatnya yang dinamis dan adaptif, jazz mampu menyeberangi batas budaya dan geografis, menjadi bahasa musik universal. Musisi dari latar belakang budaya yang berbeda bisa berkolaborasi dan memahami satu sama lain melalui jazz.

Max Harrison melihat jazz bukan sekadar genre dengan aturan kaku, tetapi sebuah bahasa musik hidup yang berkembang secara organik melalui pertemuan budaya dan kreativitas personal. Kemampuan jazz untuk terus beradaptasi dan mengintegrasikan unsur baru menjadikannya salah satu bentuk musik paling relevan hingga hari ini. Dengan kata lain, jazz bukan hanya “gaya musik,” tetapi cara berkomunikasi secara musikal, yang terus mengalami transformasi sesuai dengan konteks zaman dan lingkungan di mana ia tumbuh.

Elemen Vernakular yang Membentuk Jazz

  1. Musik Afrika
    • Pola ritmis kompleks, sinkopasi, dan call-and-response berasal dari tradisi Afrika yang dibawa oleh orang-orang yang diperbudak di Amerika.
  2. Blues
    • Blues, dengan struktur melodi sederhana dan penuh ekspresi, menyumbang elemen emosional dan bentuk naratif dalam jazz.
  3. Musik Eropa
    • Instrumen seperti piano, trompet, dan klarinet yang digunakan dalam jazz berasal dari tradisi musik klasik dan militer Eropa. Jazz juga menyerap harmoni dan komposisi dari musik Barat.
  4. Ragtime
    • Ragtime memperkenalkan pola ritmis yang terpotong-potong (syncopated rhythm), memberikan dasar bagi beberapa perkembangan awal jazz.
  5. Musik Amerika Serikat (Gospel dan Spirituals)
    • Musik gereja dan spiritual berkontribusi dengan unsur ekspresi dan improvisasi vokal yang kuat.

Perkembangan Melalui Waktu dan Wilayah

  • Jazz lahir di New Orleans pada awal abad ke-20, sebuah kota dengan keragaman budaya. New Orleans memungkinkan berbaurnya berbagai komunitas musik, seperti Afro-Amerika, Prancis, dan Spanyol, yang membawa tradisi mereka masing-masing.
  • Perkembangan jazz tidak terjadi di satu tempat, tetapi ia terus mengalami transformasi di wilayah seperti Chicago, New York, dan Kansas City, seiring bertemunya musisi dari latar belakang berbeda.

Jazz adalah hasil dari asimilasi dan interaksi antartradisi musik yang berbeda. Seperti yang dijelaskan oleh Max Harrison, jazz bukan sekadar genre tetapi bahasa musik yang dinamis, yang terus berkembang melalui pertemuan elemen-elemen vernakular dari berbagai budaya dan zaman. Inilah yang membuat jazz begitu kaya dan unik hingga menjadi salah satu bentuk musik paling berpengaruh di dunia.

—000—

*Pemimpin Redaksi Trigger.id

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update, wawasan Ditag dengan:Genre, Jazz, Max Harrison, New Grove Dictionary of Music and Musicians, Tak Sekadar

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri

14 November 2025 By admin

Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak

14 November 2025 By admin

George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola

14 November 2025 By admin

Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

14 November 2025 By admin

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • DK PBB Gelar Voting Resolusi Perdamaian Gaza Usulan AS Hari Ini
  • Mentan: Demi Swasembada Pangan, Tak Ada Lagi Tanggal Merah
  • Gus Irfan Beberkan Persiapan Haji 2026 dan Tantangan Umrah Mandiri
  • Inggris Sapu Bersih Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.