
Jeddah (Trigger.id) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah mendiskusikan banyak hal dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah terkait perbaikan layanan haji mendatang.
Diskusi itu antara lain berkenaan penambahan fasilitas toilet perempuan serta kesesuaian antara kenaikan biaya haji dengan peningkatan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Hal lain yang disampaikan Menag adalah tentang air Zamzam. Kepada Menteri Tawfiq, Menag sampaikan aspirasi jemaah haji Indonesia tentang perlunya penambahan air Zamzam.
Baca juga: Siapkan Haji 2023, Kemenag RI dan Kemenhaj Saudi Bentuk Tim Bersama
“Kita sudah sampaikan ke Menteri Haji Saudi terkait Zamzam. Sebab, Indonesia berbeda dengan negara lain. Ketika pulang ke tanah air, jemaah haji Indonesia menerima banyak tamu seperti muktamar akbar. Kalau hanya 5 liter air Zamzam, kurang,” ujar Menag usai melepas kepulangan kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2) di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (15/7/2022).
Menag berharap, ke depan jemaah haji Indonesia bisa mendapat lebih banyak air Zamzam ketika pulang ke Tanah Air. “Beliau (Menteri Tawfiq) bilang, kita akan pikirkan. Ini juga akan dibahas dalam _taskforce_,” jelas Gus Men, panggilan akrabnya.
Baca juga: Menag: Mohon Maaf Jika Layanan Haji Belum Sesuai Harapan
Jemaah haji Indonesia pada sekitar sepuluh tahun terakhir hanya menerima lima liter Air Zamzam. Oleh-oleh ini dibagikan kepada jemaah haji setibanya di Asrama Haji Pondok Gede. Bersamaan itu, jemaah dilarang membawa air Zamzam karena alasan keamanan penerbangan. (ian)
Tinggalkan Balasan