• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Menggali Kembali Makna “Suran”, Bentuk Penjagaan Warisan Leluhur

20 Juli 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Banyumas (Trigger.id) — Di tengah gempuran arus globalisasi dan modernisasi, para budayawan Banyumas kembali menghidupkan makna tradisi “Suran” sebagai wujud kecintaan terhadap akar budaya Jawa yang sarat nilai spiritual, historis, dan kebijaksanaan lokal.

Di tengah malam yang hangat di Sanggar Among Jitun Dhalang Nawan, Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng, sejumlah tokoh budaya seperti Ketua Yayasan Dhalang Nawan, Bambang Barata Aji; Sekretaris Umum Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), Jarot C. Setyoko; dan pelaku seni budaya Deskart S. Jatmiko duduk bersama dalam sebuah diskusi bertema “Sejarah dan Makna Suran Bagi Orang Jawa.” Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus ajakan terbuka kepada masyarakat untuk tidak melupakan tradisi “Suran” yang biasanya digelar tiap bulan Sura dalam kalender Jawa, bertepatan dengan bulan Muharam dalam kalender Islam.

Dari Sultan Agung ke Masyarakat Modern

Dalam pemaparannya, Deskart mengisahkan kembali jejak sejarah “Suran” yang berakar pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo. Saat itu, sang Raja Mataram menyatukan kalender Saka (Hindu) dengan kalender Hijriah (Islam) menjadi kalender Jawa. Sebuah langkah visioner yang bukan hanya bersifat administratif, melainkan juga politis dan kultural—karena dilakukan di tengah konsolidasi kekuatan melawan penjajahan VOC di Batavia.

Sementara Jarot C. Setyoko memperdalam makna “Sura” dengan mengaitkannya pada istilah Arab “Asyura”—tanggal 10 Muharam yang dianggap suci oleh berbagai agama dan tradisi. Ia mencontohkan bagaimana umat Syiah, Yahudi, dan Nasrani memiliki makna tersendiri atas hari itu, seperti kisah penyelamatan Nabi Musa. “Ini bukti bahwa masyarakat Jawa memiliki kecerdasan kultural yang tinggi, mampu menyerap nilai lintas peradaban dan menyatukannya secara harmonis dalam tatanan sosial-budaya,” ujar Jarot.

Bukan Sekadar Ritual, Tapi Penghormatan Semesta

Bagi Bambang Barata Aji, “Suran” lebih dari sekadar tradisi tahunan. Ia menyebutnya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, kehidupan, alam semesta, dan Sang Pencipta. Tradisi ini, menurutnya, adalah ekspresi budaya yang hidup dari kesadaran kosmis masyarakat Jawa—dimana setiap ritual mencerminkan harmoni antara yang kasat mata dan tak kasat mata.

“‘Suran’ bukan sekadar perayaan simbolik. Ia adalah jembatan budaya yang menyatukan generasi, menciptakan ruang kebersamaan, dan memperkuat jati diri,” tegasnya.

Bambang juga menekankan bahwa dalam situasi zaman yang makin kompleks, pelestarian budaya lokal seperti “Suran” menjadi benteng identitas. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal dan menjaga budayanya. China, Korea, Jepang bisa maju karena budaya mereka tak ditinggalkan. Kita pun bisa,” ujarnya penuh keyakinan.

Budaya Sebagai Panglima

Di tengah diskusi, mengemuka pula perbincangan tentang wacana Hari Kebudayaan Nasional yang diinisiasi oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Meskipun tanggal 17 Oktober yang diusulkan menuai pro dan kontra, bagi Bambang, wacana ini adalah awal yang menggembirakan.

“Selama ini budaya terlalu dipinggirkan. Yang diutamakan ekonomi, hukum, politik, tapi hasilnya belum maksimal. Maka sekarang biarlah budaya yang jadi panglima,” katanya, sembari menegaskan bahwa budaya mencakup bukan hanya seni, tapi juga teknologi, tradisi, dan seluruh cipta-karsa manusia dalam menjalani kehidupan.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penetapan Hari Kebudayaan tidak boleh bersifat politis sesaat. “Harus berdasar kuat pada nilai-nilai budaya bangsa, bukan demi kepentingan kelompok. Mari kita diskusikan bersama secara terbuka,” ajaknya.

Mewarisi Bukan Sekadar Mengulang

Ajakan para budayawan Banyumas ini tidak hanya menggugah, tapi juga menjadi cermin bagi masyarakat Jawa—dan bangsa Indonesia secara umum—untuk mulai memaknai tradisi sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan kebangsaan. “Suran” bukan sekadar ritual turun-temurun, melainkan pelajaran hidup dari leluhur yang memadukan nilai religius, kosmologis, dan sosial dalam satu tarikan napas budaya.

Karena sejatinya, warisan budaya bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk diteruskan dan dimaknai kembali dalam kehidupan yang terus berubah. (ian)


Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, seni budaya, update Ditag dengan:Banyumas, Bayuraden, Leluhur, Makna, Menggali, Suran, Warisan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

OpenAI Digugat Usai Diduga ChatGPT Dorong Pengguna untuk Bunuh Diri

9 November 2025 By admin

Ketika Sofa, Kasur, dan Sampah Raksasa Mengancam Jantung Drainase Surabaya

8 November 2025 By admin

Sampah Jadi Penyebab Utama Banjir Surabaya

8 November 2025 By admin

Guardiola Terpukau Raih Laga ke-1.000 sebagai Pelatih: “Angkanya Gila!”

8 November 2025 By admin

Mantan Sandera Israel Akui Alami Kekerasan Seksual Selama Dua Tahun Ditawan di Gaza

8 November 2025 By admin

Prabowo: Kehadiran Kapolri di Komisi Reformasi Polri Agar Kajian Lebih Komprehensif

8 November 2025 By admin

Transformasi Keamanan Jalan Raya, Inovasi Polda Jatim untuk Ketahanan Pangan Nasional

7 November 2025 By zam

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Surabaya–Inggris Sepakati Program Sekolah Kurangi Sampah Plastik
  • Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0
  • Waketum PSSI: Belum Ada Keputusan Resmi soal Timur Kapadze untuk Kursi Pelatih Timnas
  • Indonesia Intensifkan Koordinasi Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza
  • Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Tangguh di Era Modern

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.