Lamongan (Trigger.id)– Ketua Badan Anggaran (Banggar ) DPR RI MH Said Abdullah dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terpilih sebagai tokoh nasional penerima PWI Jatim Award 2022 yang diumumkan dalam puncak Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Timur yang berlangsung di Wisata Bahari Lamongan, Sabtu (26/3).
Said Abdullah, pria kelahiran Sumenep 22 Oktober 1962 ini terpilih sebagai penerima PWI Award Jatim 2022 karena dianggap berhasil dalam bidang politik anggaran berkeadilan.Said yang dikenal ahli bidang penyusunan anggaran ini duduk di Komiis XI DPR RI.
Pada saat acara perayaan HPN Jatim, MH Said Abdullah memang tidak hadir secara langsung karena ketika hendak terbang ke Jawa Timur ada tugas mendadak dari pimpinan partai yakni PDI Perjuangan. “Beliau sudah berencana hadir namun mendadak ada panggilan tugas. Penyerahan penghargaan akan kami atur kemudian,” jelas Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim.
HM Said Abdullah dikenal sebagai tokoh politik berpengaruh pada konstelasi perpolitikan nasional . Gaya kepemimpinan solidarity maker menjadikan dia mudah diterima, bukan hanya di kalangan anggota DPR RI namun juga lintas parpol dan pemeritahan.
Posisi sebagai ketua Banggar dinilai mampu menjembatani dan menyeimbang-kan kepentingan seluruh penerima dan pengguna anggaran.
MH Said Abdullah dikenal taktis dan efektif dalam setiap memimpin sidang anggaran, termasuk dalam melakukan sinkronisasi terhadap hasil pembahasan komisi, maupun pada pembahasan laporan realisasi dan prognosis yang berkaitan dengan APBN. Termasuk saat pembahasan pokok-pokok penjelasan atas RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN.
Gaya kepemimpinan Said yang solidarity maker lebih kental aspek kenegarawaan dengan mengutamakan kepentingan rakyat secara keseluruhan, sekaligus penyeimbang semua kepentingan namun tetap menjunjung proporsional.
Itulah penilaian obyektif tim yang di tunjuk PWI Jatim dalam menjaring dan menyaring para tokoh yang layak diapresiasi supaya bisa menjadi motivasi dan inspirasi publik secara luas.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sudah langganan mendapat penghargaan dari berbagai lembaga ini juga menerima PWI Jatim Award 2022, karena dinilai berhasil dalam program pengentasan kemiskinan.
Selain dua tokoh nasional, PWI Jatim juga memberikan penghargaan kepada tokoh lokal dari berbagai bidang dan profesi. Seperti Bupati Banyuwangi dan Lamongan, Rektor Unesa, tokoh birokrasi, tokoh politik dan tokoh pers
Gubernur mengapresiasi para jurnalis yang mengambil peran secara simultan, dengan melakukan berbagai ikhtiar sinkronisasi dari apa yang ditulis dengan di lapangan. Apa yang dilakukan PWI sangat komprehensif, seperti terkait kelangkaan minyak goreng, PWI telah melakukan diskursus langsung dengan narasumber yang berkompeten. Juga melakukan penanaman pohon di berbagai tempat sebagai aksi lingkungan.
Demikian juga kaitan dengan kemiskinan ekstrem, selain telah melakukan diskusi, juga aksi dengan melakukan rehabilitasi rumah tidak layak menjadi layak huni. “Ini bisa menjadi referensi untuk PWI di berbagai daerah, bahwa selain menulis juga ikut memecahkan masalah,” pujinya.
Mengenai lokasi HPN Jatim di WBL Lamongan, kata gubernur, merupakan format inovasi dan kreativitas yang sudah dikembangkan di Banyuwangi, termasuk akses terhadap investasi. “Mudah-mudahan hadirnya HPN di WBL ini bisa memberikan penguatan dari berbagai sektor wisata yang tumbuh kembang luar biasa di Lamongan,” harapnya. (kai)
Tinggalkan Balasan