
Jakarta (Trigger.id) – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan tidak ada konflik internal di tubuh klub menyusul kabar bahwa dirinya mendapat tekanan dari Direktur Olahraga Deco untuk menurunkan Lamine Yamal.
Rumor tersebut mencuat setelah laporan media Spanyol menyebut Flick dipaksa memainkan Yamal dalam laga melawan Paris Saint-Germain, meski sang pemain disebut datang terlambat dalam sesi latihan.
Menjelang duel LaLiga kontra Girona pada Sabtu (18/10) malam WIB, Flick dengan tegas menyebut kabar tersebut tidak berdasar.
“Saya tidak tahu dari mana informasi itu berasal, tetapi maaf atas kata-kata saya — itu benar-benar omong kosong!” ujar Flick, dikutip dari Football Espana, Sabtu.
Ia menegaskan, keputusan soal susunan pemain sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. “Saya tidak pernah mendapat tekanan seperti itu. Klub menghormati pekerjaan saya, dan tidak pernah memaksa saya melakukan hal semacam itu. Jadi, siapa pun yang mengatakan itu berbohong,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.
Barcelona Dilanda Krisis Cedera
Barcelona kini tengah menghadapi masa sulit setelah kehilangan sejumlah pemain penting akibat cedera. Flick mengonfirmasi bahwa delapan pemain utama absen, termasuk Robert Lewandowski yang mengalami robekan otot paha saat membela timnas Polandia.
Selain Lewandowski, pemain lain yang cedera antara lain Dani Olmo, Gavi, Lamine Yamal, Fermin Lopez, Raphinha, Joan Garcia, dan Marc-Andre ter Stegen.
“Kami harus mencari solusi. Tidak ada gunanya mengeluh, kami harus menemukan jalan keluar,” ujar Flick.
Pelatih berusia 59 tahun itu menambahkan bahwa Yamal dan Fermin Lopez sudah mulai berlatih, namun belum dalam kondisi siap bermain penuh. “Mungkin kami akan memanggil pemain muda dari La Masia. Kita lihat nanti,” katanya.
Optimisme Jelang El Clasico
Meski dihadapkan pada badai cedera dan dua kekalahan beruntun dari PSG dan Sevilla, Flick tetap optimistis. Ia berharap Raphinha bisa segera pulih dan tampil dalam laga El Clasico pekan depan menghadapi Real Madrid.
“Raphinha sedang dalam proses pemulihan. Ada sedikit kendala, tapi kondisinya membaik. Kami harap dia siap untuk El Clasico,” ujarnya.
Flick juga memberikan dukungan kepada Lewandowski yang kini berusia 37 tahun, memuji profesionalisme dan disiplin sang striker dalam menjaga kebugaran.
“Tidak banyak pemain seusianya yang memiliki dedikasi seperti Robert. Mungkin hanya Cristiano Ronaldo yang bisa disandingkan dengannya dalam hal perawatan tubuh,” kata Flick.
Kembalikan Semangat Blaugrana
Dengan posisi tertinggal dua poin dari Real Madrid di puncak klasemen, Flick menegaskan pentingnya mengembalikan semangat juang khas Barcelona.
“Semuanya bergantung pada sikap dan mentalitas. Kami adalah Barca, dan fans ingin melihat kami berjuang untuk setiap bola,” ucapnya.
“Musim lalu kami meraih tiga gelar, tapi musim baru berarti tantangan baru. Kami harus memulai lagi dengan tekad yang sama, dan saya yakin besok tim akan bertarung habis-habisan,” pungkasnya. (bin)
Tinggalkan Balasan