
Roma (Trigger.id) — Bologna akhirnya mengakhiri penantian panjang selama lebih dari setengah abad dengan meraih gelar Coppa Italia usai menumbangkan AC Milan 1-0 di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB.
Dan Ndoye menjadi pahlawan kemenangan Bologna lewat gol tunggalnya di babak kedua. Penyerang asal Swiss itu baru kembali merumput setelah absen dalam tiga laga akibat cedera paha. Golnya menjadi penentu raihan trofi pertama Bologna sejak terakhir kali menjuarai Coppa Italia pada tahun 1974.
Keberhasilan ini juga menjadi trofi perdana bagi pelatih Vincenzo Italiano di laga final, setelah sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun di partai puncak bersama Fiorentina — dua di Liga Konferensi Eropa dan satu di Coppa Italia 2023. Ia mengungkapkan kebahagiaannya dan mendedikasikan gelar ini untuk seluruh pemainnya.
“Itu tiga kekecewaan besar. Saya tak menyangka bisa kembali dan meraih trofi secepat ini. Saya benar-benar senang dan persembahkan ini untuk para pemain,” ucap Italiano kepada Mediaset.
Atmosfer kemenangan terasa emosional. Usai peluit akhir dibunyikan, Italiano diangkat oleh para pemainnya ke udara, dan banyak di antara mereka yang menitikkan air mata bahagia. Di tribun, ribuan suporter Bologna turut larut dalam euforia.
Musim ini menjadi musim pertama Italiano bersama Bologna, menggantikan Thiago Motta yang hengkang ke Juventus setelah membawa Bologna lolos ke Liga Champions. Namun, Motta sendiri kemudian dipecat oleh Juventus di awal musim.
Kemenangan ini memastikan Bologna tampil di Liga Europa musim depan. Sementara itu, nasib berbanding terbalik dialami Milan yang harus menelan kekecewaan. Kekalahan ini bisa menandai akhir dari masa kepelatihan Sergio Conceicao, mengingat Rossoneri hanya berada di posisi kedelapan Serie A dan berpotensi absen dari kompetisi Eropa musim depan.
Baik Bologna maupun Milan datang ke laga final dengan harapan mengakhiri paceklik gelar Coppa Italia. Milan terakhir menjuarai turnamen ini 22 tahun silam, dan kalah di dua final terakhir mereka.
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Kedua penjaga gawang harus berjibaku melakukan penyelamatan dalam 10 menit pertama. Ketegangan memuncak di akhir babak pertama, ketika kapten Bologna Lewis Ferguson mengalami patah hidung setelah terlibat insiden dengan Rafael Leao.
Bologna akhirnya mencetak gol kemenangan delapan menit setelah babak kedua dimulai. Riccardo Orsolini dilanggar oleh Theo Hernandez di kotak penalti, bola liar mengarah ke Ndoye yang langsung melepaskan tembakan melengkung ke sudut kanan gawang Milan.
Berbeda dengan pertandingan akhir pekan lalu saat Milan mampu membalikkan keadaan dan menang 3-1 atas Bologna di Serie A, kali ini tidak ada kisah comeback dari Rossoneri di ibu kota. Bologna pun keluar sebagai juara Coppa Italia dengan penuh kebanggaan. (bin)
Tinggalkan Balasan