Madiun (Trigger.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga Provinsi Jawa Timur bisa turut berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan, kata Khofifah, Jawa Timur berperan penting dalam setiap pertandingan di ajang olahraga terakbar itu.
Bukan tanpa sebab, bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama “Al Rihla”, merupakan produksi Kabupaten Madiun melalui PT Global Way Indonesia (GWI). Adidas mempercayakan pembuatan bola resmi Piala Dunia kepada pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Pilangkenceng, Kec. Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
“Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi Timnas Indonesia juga bisa berlaga. Aamiin ya rabbal alamin,” kata Khofifah saat melepas 50.000 buah bola piala dunia ke lima negara, Kamis (16/6).
Adapun tujuan ekspor bola produksi PT. Global Way Indonesia (GWI) tersebut yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Brazil. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 1 juta bola dalam setahunnya.
Pelepasan ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Khofifah bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro dan General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola kelima negara. Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah.
Khofifah berharap capaian tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Timur serta menjadi referensi dan gravitasi bagi sektor industri lainnya. Terlebih saat ini Jawa Timur tengah gencar memacu kebangkitan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat Pandemi Covid-19.
“Terima kasih karena saya diberi kesempatan untuk menyaksikan bahwa dari kampung pesilat kabupaten Madiun ini melalui Global Way Indonesia telah diberi kepercayaan oleh Adidas untuk menyiapkan bola pada FIFA World Cup 2022 di Qatar. Ini kesempatan luar biasa,” kata Khofifah.
“Produksi GWI seratus persen export . Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit perumbuhan ekonomi di Madiun serta Jawa Timur ,” imbuhnya. (ian)
Tinggalkan Balasan