• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Mengapa Hotel Tak Menyediakan Guling, Ini Alasan dan Sejarahnya

1 Agustus 2024 by zam Tinggalkan Komentar

Surabaya (Trigger.id) – Guling adalah bantal panjang yang memiliki sejarah panjang dan beragam di berbagai budaya, terutama di Asia. Guling sangat populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, guling telah menjadi bagian integral dari kebudayaan tidur masyarakat Jawa dan daerah lain selama berabad-abad.

Pada masa lalu, guling sering kali diisi dengan bahan alami seperti kapas, kapuk, atau serat tanaman lainnya. Penutup guling biasanya terbuat dari kain katun atau bahan lainnya yang nyaman.

Ketika kita menginap di hotel, manajemen hotel umumnya tidak menyediakan guling. Beberapa ahli perhotelan memberikan beberapa alasan utama mengapa guling tidak disediakan di hotel, di antaranya:

1. Standarisasi dan Efisiensi Operasional

Ahli: Robert Mandelbaum, Direktur Riset CBRE Hotels’ Americas Research.

  • Pendapat: “Hotel memiliki standar operasional yang ketat untuk memastikan efisiensi dan konsistensi layanan. Penyediaan guling yang tidak umum di seluruh dunia dapat menyebabkan komplikasi dalam logistik dan operasional harian.”

2. Keterbatasan Ruang dan Penyimpanan

Ahli: John Hardy, Konsultan Manajemen Hotel.

  • Pendapat: “Guling membutuhkan lebih banyak ruang untuk penyimpanan dan penanganan. Hotel harus mengoptimalkan ruang untuk berbagai kebutuhan tamu, sehingga memilih untuk tidak menyediakan guling yang memakan tempat.”

3. Biaya dan Pemeliharaan

Ahli: Michael Atkinson, Spesialis Pengadaan Hotel.

  • Pendapat: “Penyediaan guling berarti tambahan biaya dalam hal pembelian, perawatan, dan pencucian. Hotel cenderung mengurangi biaya dengan hanya menyediakan bantal standar yang lebih umum dan ekonomis.”

4. Permintaan dan Preferensi Tamu

Ahli: Emily Weiss, Kepala Global Perhotelan di Accenture.

  • Pendapat: “Tidak semua tamu menggunakan atau memerlukan guling. Penyediaan fasilitas yang jarang digunakan oleh mayoritas tamu dapat dianggap tidak efisien. Hotel lebih fokus pada penyediaan fasilitas yang memiliki permintaan tinggi.”

5. Keberagaman Tamu Internasional

Ahli: Kevin Murphy, Profesor Manajemen Hotel di University of Central Florida.

  • Pendapat: “Hotel sering melayani tamu dari berbagai negara dengan kebiasaan tidur yang berbeda. Mengikuti standar internasional yang umum lebih mudah diterima oleh tamu dari berbagai latar belakang budaya.”

6. Praktis dan Kebersihan

Ahli: Sarah Anderson, Manajer Housekeeping di Marriott Hotels.

  • Pendapat: “Guling yang besar dan panjang dapat menjadi tantangan dalam hal kebersihan dan perawatan. Bantal standar lebih mudah untuk dicuci, disimpan, dan diganti jika diperlukan.”

Secara keseluruhan, keputusan untuk tidak menyediakan guling di hotel didasarkan pada faktor-faktor praktis seperti efisiensi operasional, biaya, preferensi tamu, dan standar internasional. Hotel berusaha untuk menyediakan layanan yang seragam dan efisien yang dapat diterima oleh tamu dari berbagai latar belakang.

  1. Standar Internasional: Sebagian besar hotel mengikuti standar internasional dalam penyediaan fasilitas kamar, yang biasanya tidak mencakup guling. Guling lebih umum digunakan di negara-negara tertentu seperti Indonesia, sehingga mungkin tidak menjadi prioritas bagi hotel yang melayani tamu dari berbagai negara.
  2. Efisiensi dan Keterbatasan Ruang: Guling membutuhkan lebih banyak ruang untuk penyimpanan dan penanganan dibandingkan dengan bantal biasa. Hotel mungkin memilih untuk menghemat ruang dan biaya penyimpanan dengan tidak menyediakan guling.
  3. Biaya dan Logistik: Penyediaan guling berarti tambahan biaya dalam hal pembelian, perawatan, dan pencucian. Hotel mungkin memilih untuk mengurangi biaya dengan hanya menyediakan bantal standar yang lebih umum dan ekonomis.
  4. Permintaan Tamu: Tidak semua tamu menggunakan atau memerlukan guling. Oleh karena itu, hotel mungkin tidak melihat kebutuhan untuk menyediakannya secara standar. Namun, beberapa hotel mungkin menyediakan guling jika diminta oleh tamu.

Sejarah Guling

Guling memiliki sejarah yang cukup panjang, terutama di Asia Tenggara. Di Indonesia, guling dikenal sebagai bantal panjang yang digunakan untuk kenyamanan tidur. Sejarahnya bisa dilacak ke budaya tradisional Indonesia:

  1. Asal Usul: Guling diyakini berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa yang menggunakannya untuk kenyamanan saat tidur. Penggunaannya menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
  2. Penggunaan Tradisional: Pada zaman dahulu, guling sering dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan seperti kapas atau serat alami lainnya. Guling sering kali diisi dengan bahan-bahan yang dapat memberikan kenyamanan maksimal.
  3. Simbol Kultural: Di beberapa budaya, guling juga memiliki makna simbolis dan digunakan dalam berbagai upacara atau sebagai bagian dari tata cara adat.

Secara keseluruhan, ketidakhadiran guling di hotel lebih disebabkan oleh faktor praktis dan standar industri perhotelan yang mengutamakan efisiensi dan universalitas fasilitas yang disediakan. (zam)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Fasilitas Kamar, Guling, Hotel, Pakar Perhotelan, Sejarah Guling

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jay Idzes Tegaskan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Belum Usai

11 Oktober 2025 By admin

Kimmich Antar Jerman Bungkam Luksemburg 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

Jack Osbourne Menangis Mengenang Dampak Operasi Tulang Belakang Sang Ayah

11 Oktober 2025 By admin

Studi: Asupan Omega-3 Dapat Melindungi Perempuan dari Risiko Alzheimer

11 Oktober 2025 By admin

Energi Tuan di Negeri Sendiri: Jalan Menuju Swasembada dari Hulu ke Hilir

10 Oktober 2025 By admin

Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Sebut Tentara Israel Berlaku Seperti Nazi

10 Oktober 2025 By admin

Pakar PBB Desak Israel Dihukum atas Pelanggaran Hukum Internasional

10 Oktober 2025 By admin

Infantino Serukan Keterbukaan Global dalam Penentuan Jadwal Piala Dunia

10 Oktober 2025 By admin

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

Trump Umumkan Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Rencana Gencatan Senjata di Gaza

9 Oktober 2025 By admin

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Taklukkan Indonesia 3-2

9 Oktober 2025 By admin

KPK Temukan Fakta Baru: Biro Travel Tak Berizin Bisa Dapat Kuota Haji Khusus

8 Oktober 2025 By admin

Timnas Indonesia Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Hadapi Arab Saudi

8 Oktober 2025 By admin

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Negatif Soal Etanol pada BBM

8 Oktober 2025 By admin

Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tarung Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026

7 Oktober 2025 By admin

Kementerian PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

7 Oktober 2025 By admin

Arsenal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

6 Oktober 2025 By admin

Delegasi Hamas Tiba di Mesir untuk Bahas Rencana Gencatan Senjata Gaza

6 Oktober 2025 By admin

Menjaga Harmoni Laut: Kisah Nelayan Bajo Berburu Gurita dengan Panah Tradisional di Wakatobi

6 Oktober 2025 By admin

Negosiator Menuju Kairo Bahas Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

5 Oktober 2025 By admin

Basarnas Temukan Lagi 13 Jenazah Korban Reruntuhan Mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

5 Oktober 2025 By admin

Titi Kamal: Teror Santet Getih Ireng, Film Horor Terbaru yang Siap Guncang Bioskop

5 Oktober 2025 By admin

BMKG Prediksi Hujan Ringan Warnai Balapan Utama MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 By admin

5 Makanan dengan Kandungan Magnesium Lebih Tinggi dari Almond

4 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026, Irak Lanjut ke Putaran Kelima
  • Wali Kota Eri Gandeng IKA ITS untuk Audit Struktur Bangunan Ponpes, Cegah Tragedi Serupa
  • Lansia, Genetika, dan Makan Bergizi Gratis
  • Menkeu: Saat Ini Momentum Tepat bagi Masyarakat untuk Memiliki Rumah
  • Ketika Sehat Tak Bisa Dibeli, Sebuah Renungan dari Lorong Rumah Sakit

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.