
Surabaya (Trigger.id) – Mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, dikelkeluar uarkan dari penerbangan Frontier Airlines pada Sabtu, 11 Januari 2025, setelah terjadi perselisihan mengenai tempat duduk di baris pintu darurat.
Insiden bermula ketika pramugari meragukan kemampuan Khabib dalam berbahasa Inggris dan kemampuannya untuk membantu dalam keadaan darurat, mengingat posisi duduknya di baris pintu keluar. Meskipun Khabib meyakinkan bahwa ia fasih berbahasa Inggris dan bersedia membantu, pramugari tetap meminta Khabib untuk pindah tempat duduk atau meninggalkan pesawat. Setelah perdebatan singkat, Khabib memilih meninggalkan pesawat secara sukarela.
Melalui akun media sosialnya, Khabib menyatakan bahwa pramugari tersebut bersikap kasar sejak awal percakapan. Ia mempertanyakan apakah tindakan tersebut didasari oleh diskriminasi rasial atau nasional. Khabib menegaskan bahwa saat check-in, ia telah memastikan kemampuannya dalam berbahasa Inggris dan kesediaannya untuk membantu dalam situasi darurat.
Ia mengatakan meskipun dia berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami segalanya serta setuju untuk membantu, namun pramugari tetap bersikeras untuk mengeluarkannya dari tempat duduk.
“Apa dasarnya, ras, kebangsaan, atau lainnya, saya tidak yakin. Namun setelah dua menit berbincang, dia menelepon petugas keamanan dan saya turun dari pesawat ini,” tulisnya.
Petarung seni bela diri campuran itu mengatakan melakukan yang terbaik dan tetap tenang menanggapi situasi tersebut seperti yang tampak dalam video yang beredar.
Frontier Airlines telah mengakui insiden tersebut dan menyatakan sedang melakukan investigasi lebih lanjut. Mereka juga mengonfirmasi bahwa biaya penerbangan Khabib telah dikembalikan.
Setelah insiden di pesawat Frontier Airlines, Khabib Nurmagomedov melanjutkan perjalanannya dengan maskapai lain 1,5 jam kemudian tanpa kendala. Ia berharap insiden tersebut menjadi pelajaran bagi pihak maskapai untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan.
Manajer Khabib, Ali Abdelaziz, memberikan tanggapan positif tentang cara Khabib menangani situasi tersebut. Abdelaziz memuji Khabib atas ketenangan dan sikapnya yang tetap profesional meskipun menghadapi perlakuan yang tidak menyenangkan. “Khabib selalu menunjukkan kelas dan kepribadiannya yang luar biasa, bahkan dalam situasi negatif,” ujar Abdelaziz dalam wawancaranya dengan MMA Fighting.
Selain itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council on American-Islamic Relations, CAIR) turut angkat bicara menyusul perhatian luas atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya, CAIR menyatakan dukungannya kepada Khabib dan menyerukan adanya penyelidikan terhadap kebijakan serta perilaku pihak maskapai untuk memastikan tidak ada unsur diskriminasi dalam insiden tersebut. (bin)
Tinggalkan Balasan