• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Peran ICMI di Tengah Pusaran Tahun Politik

4 Maret 2023 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Dr. Ulul Albab – Ketua ICMI Orwil Jatim

Di hari H-8 jelang Silakwil ICMI Jatim ini, saya secara khusus akan membahas apa dan siapa ICMI. Sekaligus untuk menjawab banyak pertanyaan yang belakangan sering muncul, terkait dengan tahun politik 2023-2024 ini.

Banyak dari kalangan teman-teman media ingin tahu apa yang akan dilakukan ICMI di tahun politik ini? Bahkan ada pertanyaan yg sangat menjurus ke pencalonan. Siapa calon presiden yang bakal didukung ICMI?

Pertanyaan terakhir tadi sebetulnya banyak juga disampaikan oleh teman-teman di internal ICMI kepada saya. Tentu saya tidak tahu arahnya kemana pertanyaan tersebut. Saya hanya menduga-duga bahwa di tahun politik 2023-2024 ini banyak yang berharap ICMI mengambil peran. Tidak diam saja seperti tahun-tahun politik sebelumnya. Sebuah dugaan yang masuk akal, setidaknya menurut saya.

Mengapa demikian?

Karena jika kita telusuri sejarahnya, jejak digital ICMI dalam peran politik di negeri ini sangat-sangat gamblang. Bahkan pernah sangat menentukan. Struktur kabinet pun sangat diwarnai oleh tokoh-tokoh ICMI. Bahkan anggota kabinet dari unsur luar ICMI pun, masuknya karena referensi dan rekomendasi ICMI. Begitulah kira-kira gambaran sepintasnya betapa ICMI pernah menentukan dalam perpolitikan nasional.

Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama. Seiring menyurutnya peran pak Habibie – sebagai tokoh sentral ICMI – dalam perpolitikan nasional, berangsur-angsur surut pulalah peran ICMI dalam perpolitikan nasional.

Sebenarnya apa dan siapakah ICMI itu?. Sejak didirikannya di kota Malang – tepatnya di kampus Universitas Brawijaya (UB) – pada hari jum’at tangal 20 jumadil awwal 1441 H, bertepatan dengan tanggal 07 Desember 1990, ICMI sama-sakali tidak dimaksudkan menjadi organisasi politik. ICMI didirikan sabagai organisasi massa biasa. Sebagai kekuatan Masyarakat Madani (Civil Society), yang berpartner dengan siapa saja untuk mendorong terselenggaranya Good Governance.

Sebagai wadah cendekiawan muslim, organisasi ICMI berasaskan Islam dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila. Visi ICMI adalah ”Menjadi organisasi cendekiawan yang mendorong terwujudnya kekuatan imtaq dan iptek umat bagi terwujudnya masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera”.

Ada 5 misi yang diperjuangkan ICMI;

(1). Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan melalui pembinaan akhlakul karimah;

(2). Meningkatkan kualitas pikir melalui peningkatan kualitas sistem dan proses pendidikan.

(3). Meningkatkan kualitas karya dan kerja melalui peningkatan kualitas sistem dan proses pelatihan.

(4). Meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan kegiatan sosial dan ekonomi umat, kesehatan, serta karya dan kinerja litbang yang berkualitas;

(5). Meningkatkan kualitas keluarga dan keturunan melalui pembentukan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Adapun tujuan ICMI adalah untuk mewujudkan Tata Kehidupan Masyarakat Madani yang diridhoi Allah dengan Meningkatkan Mutu: (a). Keimanan & Ketaqwaan; (b). Pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. (c). Kecendekiawanan, dan (d). Meningkatkan peran serta cendekiawan muslim dalam berbagai sektor.

Dengan rumusan visi, misi, tujuan tersebut maka jelaslah ICMI tidak memposisikan diri untuk berperan dalam bidang politik melebihi peran dan fungsi partai politik. ICMI lebih mengarah kepada upaya peningkatan kualitas ummat Islam, baik kualitas SDM-nya maupun kualitas peransertanya dalam terlibat langsung memperbaiki situasi dan kondisi.

Dilhat dari sifatnya. ICMI adalah organisasi kemasyarakatan yg bersifat Keterbukaan, Keilmuan, Keislaman dan Keindonesiaan.

Dalam hal sifat Keterbukaan, ICMI mengembangkan organisasi berbasis Kebebasan, Kemandirian, dan Kekeluargaan. Dalam hal Keilmuan, ICMI mengembangkan Kepakaran, Kecendekiawanan, dan Kebudayaan para anggotanya. Dalam hal Keislaman & Keindonesiaan, ICMI mengembangkan organisasi dengan basis Keislaman dengan senantiasa menghormati perbedaan dan kebhinikaan sebagai kekayaan yang berharga untuk dijaga bersama-sama secara harmonis.

Sampai di level ini kita bisa memahami betapa ICMI sangat berkonsentrasi membangun kualitas SDM di satu sisi, dan menebar kemaslahatan di sisi lain. Bahkan dilakukan secara bersamaan antara membangun kualitas SDM dengan menebar kemaslahatan ummat dan bangsa.

Untuk kegiatan, ICMI memiliki 5 domain kegiatan, baik di level nasional maupun wilayah dan daerah. 5 domain kegiatan tersebut adalah;

Pertama; Meningkatkan mutu komitmen dan pengamalan keimanan-ketaqwaan, kecendekiawanan, dan kepakaran para anggota melalui peningkatan pembelajaran dan koordinasi sistem jaringan informasi dan komunikasi di dalam maupun di luar negeri.

Kedua; Mengembangkan pemikiran, menyelenggarakan penelitian dan pengkajian yang inovatif, strategis, dan antisipatif dalam rangka mempengaruhi kebijakan publik serta berupaya merumuskan dan memecahkan berbagai masalah strategis lokal, regional, nasional dan global.

Ketiga; Menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan dan advokasi kebijakan di bidang sosial, ekonomi, hukum, dan budaya dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan martabat rakyat kecil dan kaum yang lemah guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keempat; Berperan aktif mengembangkan sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa, khususnya umat Islam Indonesia

Kelima; Mempublikasikan dan mengkomunikasikan hasil-hasil pemikiran, penelitian, kajian, dan inovasi bekerjasama dengan berbagai kalangan, baik perorangan, lembaga, perhimpunan, pemerintah maupun swasta.

Dengan penjelasan agak panjang ini maka dapatlah disimpulkan bahwa ICMI memang tidak mengambil peran langsung dalam perpolitikan nasional dalam bentuk politik praktis. Tetapi sebagai civil society, ICMI pastilah akan mewarnai dan mempengaruhi kebijakan-kebijakan publik, baik dalam tataran pengusulan, pembahasan, perumusan, pelaksanaan, dan pengawasanya.

Maka untuk menjawab pertanyaan; apa yang dilakukan ICMI di tahun politik ini? Maka jawabannya adalah; bahwa ICMI akan berada dan eksis pada posisi mengawal agar dalam proses politik semuanya terjamin dalam kondisi baik-baik saja.

Dalam hal pembangunan SDM berkualitas, ICMI akan mengawal dan mendorong agar seluruh rakyat Indoneia tidak tergoda dan terbeli oleh politik uang. Mereka menjadi warga negara yang berkualitas, mandiri, independen dan bebar dalam menentukan pilihan tanpa rasa takut dan intimidasi dalam benyuk apapun.

Tentu saja hal ini perlu dilakukan pembahasan menadalam dalam forum diskusi yang lebih gayeng dengan para pakar yang ada di ICMI. Saya tidak punya kapasitas untuk meramalkan, apalagi menyimpulkan pasti begini, pasti begitu.

Makanya ikuti terus perkembangan demi perkembangan.

Bahwa jika pada saatnya nanti banyak tokoh ICMI lagi yang masuk dalam kabinet maupun kepemimpinan strategis lainnya, tentu hal itu sebuah keniscayaan bagi proses politik yang normal dan berkualitas. Karena dalam situasi normal dan berkualitas, sistem politik akan menseleksi dan mensortir secara otomatis kader-kader mana yang berkualitas dan mana yang kurang jelas.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, wawasan Ditag dengan:ICMI, ICMI Orwil Jatim, Tahun Politik, Ulul Albab

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jay Idzes Tegaskan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Belum Usai

11 Oktober 2025 By admin

Kimmich Antar Jerman Bungkam Luksemburg 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

11 Oktober 2025 By admin

Jack Osbourne Menangis Mengenang Dampak Operasi Tulang Belakang Sang Ayah

11 Oktober 2025 By admin

Studi: Asupan Omega-3 Dapat Melindungi Perempuan dari Risiko Alzheimer

11 Oktober 2025 By admin

Energi Tuan di Negeri Sendiri: Jalan Menuju Swasembada dari Hulu ke Hilir

10 Oktober 2025 By admin

Aktor Peraih Oscar Javier Bardem Sebut Tentara Israel Berlaku Seperti Nazi

10 Oktober 2025 By admin

Pakar PBB Desak Israel Dihukum atas Pelanggaran Hukum Internasional

10 Oktober 2025 By admin

Infantino Serukan Keterbukaan Global dalam Penentuan Jadwal Piala Dunia

10 Oktober 2025 By admin

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

Trump Umumkan Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Rencana Gencatan Senjata di Gaza

9 Oktober 2025 By admin

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Taklukkan Indonesia 3-2

9 Oktober 2025 By admin

KPK Temukan Fakta Baru: Biro Travel Tak Berizin Bisa Dapat Kuota Haji Khusus

8 Oktober 2025 By admin

Timnas Indonesia Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Hadapi Arab Saudi

8 Oktober 2025 By admin

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Negatif Soal Etanol pada BBM

8 Oktober 2025 By admin

Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tarung Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026

7 Oktober 2025 By admin

Kementerian PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

7 Oktober 2025 By admin

Arsenal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

6 Oktober 2025 By admin

Delegasi Hamas Tiba di Mesir untuk Bahas Rencana Gencatan Senjata Gaza

6 Oktober 2025 By admin

Menjaga Harmoni Laut: Kisah Nelayan Bajo Berburu Gurita dengan Panah Tradisional di Wakatobi

6 Oktober 2025 By admin

Negosiator Menuju Kairo Bahas Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

5 Oktober 2025 By admin

Basarnas Temukan Lagi 13 Jenazah Korban Reruntuhan Mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

5 Oktober 2025 By admin

Titi Kamal: Teror Santet Getih Ireng, Film Horor Terbaru yang Siap Guncang Bioskop

5 Oktober 2025 By admin

BMKG Prediksi Hujan Ringan Warnai Balapan Utama MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 By admin

5 Makanan dengan Kandungan Magnesium Lebih Tinggi dari Almond

4 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Arab Saudi Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026, Irak Lanjut ke Putaran Kelima
  • Wali Kota Eri Gandeng IKA ITS untuk Audit Struktur Bangunan Ponpes, Cegah Tragedi Serupa
  • Lansia, Genetika, dan Makan Bergizi Gratis
  • Menkeu: Saat Ini Momentum Tepat bagi Masyarakat untuk Memiliki Rumah
  • Ketika Sehat Tak Bisa Dibeli, Sebuah Renungan dari Lorong Rumah Sakit

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.