
Surabaya (Trigger.id) – Salahsatu problem perkotaan adalah sampah. Begitu juga dengan Kota Surabaya.
Penumpukan sampah di Tempat Pembangunan Sampah (TPS) telah lama menjadi keluhan warga dan harus segera ada solusinya.
Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan petugas checklist untuk monitoring volume sampah dan gerobak di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penumpukan volume sampah di 190 TPS se-Surabaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, akan mengatur jadwal gerobak sampah ke TPS. Ini diharapkan supaya petugas gerobak sampah tidak berbarengan datang ke TPS sehingga menimbulkan penumpukan.
“Langkah kita ke depan akan mengatur penggerobak sampah itu sesuai jadwal. Jadi biar mereka tidak barengan menumpuk (sampah) ke TPS,” kata Agus Hebi saat dihubungi Kamis (11/5/2023).
Karena itu, Hebi menyebut, akan menerjunkan jajarannya untuk melakukan checklist dan monitoring ke setiap TPS. Para petugas diterjunkan untuk menghitung berapa gerobak yang datang setiap hari hingga volume sampah di TPS.
“Nanti akan kita turunkan staf kami untuk mengecek gerobak-gerobak tersebut dari mana saja, lalu setiap hari volumenya berapa. Jadi nanti ada petugas checker di 190 TPS kita. Kemudian nanti kita akan bagi jam gerobak untuk masuk ke TPS,” tuturnya.
Dengan jumlah 190 TPS dan 107 armada truk pengangkut sampah yang dimiliki DLH Surabaya, tentu dibutuhkan manajemen schedule yang memadai. Karena itu, Hebi memastikan, ke depan akan mengatur schedule gerobak sampah agar tidak terjadi lagi penumpukan di TPS.
“Jadi kita ke depannya atur (schedule) seperti itu. Mungkin seminggu sekali ada petugas checklist, karena volume sampah ini bisa berubah-ubah,” ujar mantan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya ini. (sby/ian)
Tinggalkan Balasan