
Surabaya (Trigger.id) – Jangan heran jika suatu hari nanti dokter Anda memberikan “resep” untuk lebih sering berjalan kaki. Aktivitas yang sudah kita lakukan sejak usia balita ini kini digadang-gadang sebagai “obat ajaib paling mendekati kenyataan,” menurut Dr. Thomas Frieden, mantan Direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat.
Meski jalan kaki termasuk aktivitas fisik yang ringan, manfaatnya jauh lebih besar dari yang kita kira. Berikut lima manfaat mengejutkan dari jalan kaki yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Menekan Dampak Gen Penyebab Obesitas
Sebuah studi dari Harvard menemukan bahwa berjalan kaki cepat sekitar satu jam setiap hari mampu memangkas efek genetik yang berkaitan dengan obesitas hingga 50%. Studi ini melibatkan lebih dari 12.000 orang dan menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana ini bisa menjadi tameng alami terhadap kecenderungan genetik menaikkan berat badan.
2. Mengurangi Hasrat Mengonsumsi Makanan Manis
Suka ngemil cokelat saat stres? Mungkin Anda hanya butuh jalan kaki 15 menit. Penelitian dari University of Exeter menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dapat mengurangi keinginan makan cokelat, bahkan saat tubuh berada dalam tekanan emosional. Penelitian lain juga memperkuat temuan ini: berjalan kaki efektif menurunkan nafsu terhadap camilan manis lainnya.
3. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Berjalan kaki secara teratur juga bermanfaat bagi kesehatan wanita. Penelitian dari American Cancer Society mengungkap bahwa wanita yang berjalan setidaknya tujuh jam per minggu memiliki risiko 14% lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang hanya berjalan kurang dari tiga jam per minggu. Menariknya, manfaat ini tetap berlaku bahkan untuk wanita yang memiliki faktor risiko seperti kelebihan berat badan atau penggunaan terapi hormon.
4. Meredakan dan Mencegah Nyeri Sendi
Beberapa penelitian membuktikan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi rasa sakit akibat radang sendi, serta mencegah terbentuknya penyakit tersebut. Jalan kaki lima hingga enam mil per minggu dapat membantu menjaga sendi — khususnya lutut dan pinggul — dengan cara melumasi sendi dan memperkuat otot-otot pendukungnya. Ini adalah solusi sederhana namun ampuh bagi mereka yang ingin menjaga mobilitas di usia tua.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Musim flu sering membuat banyak orang tumbang, namun orang yang rutin berjalan kaki punya perlindungan alami. Studi terhadap lebih dari 1.000 orang menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 20 menit sehari, lima kali seminggu, memiliki risiko 43% lebih rendah untuk jatuh sakit dibandingkan mereka yang jarang berolahraga. Kalaupun mereka terserang penyakit, durasi sakitnya lebih singkat dan gejalanya lebih ringan.
Kesimpulan:
Jalan kaki bukan sekadar cara berpindah tempat, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan. Dari menekan risiko obesitas dan kanker, hingga memperkuat imunitas dan mengurangi nyeri sendi, semua bisa didapat dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Jadi, mulai sekarang, mari biasakan jalan kaki — karena kadang, solusi terbaik tidak datang dari obat, tapi dari kebiasaan yang sederhana dan rutin. Langkah kecil, manfaat besar. (ian)
Sumber: health.harvard.edu
Tinggalkan Balasan