
Surabaya (Trigger.id) — Dunia sepak bola Palestina kembali berduka setelah mantan pemain Gaza Sports Club, Zuhair Al-Hajj Ahmad, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di kawasan Al-Zaytoun, sebelah timur Kota Gaza, pada Selasa (15/7).
Kabar meninggalnya Zuhair dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) melalui akun media sosial resminya. Dalam pernyataan tersebut, PFA menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum serta komunitas sepak bola nasional Palestina. Zuhair dikenal sebagai salah satu sosok yang berkontribusi dalam perkembangan sepak bola lokal dan menjadi bagian dari keluarga besar olahraga di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari lapangan, serangan terjadi di sekitar Masjid Salahuddin, menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka. Di antara korban luka adalah Akram Daloul, jurnalis koresponden saluran berita Al Mayadeen.
Zuhair merupakan satu dari sekian banyak tokoh olahraga yang menjadi korban sejak meningkatnya agresi militer Israel di Jalur Gaza. Kematian pria yang dikenal luas oleh para pecinta sepak bola lokal ini kembali menjadi simbol dari dampak tragis konflik yang belum mereda.
Sumber dari media sosial lokal di Gaza melaporkan bahwa hingga hari yang sama, sedikitnya 116 warga Palestina telah tewas akibat rentetan serangan udara yang menyasar berbagai lokasi, termasuk permukiman warga, kamp pengungsi, sekolah, dan tempat ibadah.
Di antara korban, banyak yang merupakan anak-anak, perempuan, tenaga pendidik, petugas medis, serta keluarga besar yang menjadi korban dalam satu kali serangan. Meningkatnya jumlah korban dari kalangan sipil dan tokoh publik ini semakin menyoroti kondisi kemanusiaan yang memburuk di wilayah Gaza. (bin)
Tinggalkan Balasan