
Istanbul (Trigger.id) — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan keprihatinannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai bentrokan yang terjadi di Suwayda, Suriah, setelah penarikan pasukan pemerintah dari wilayah tersebut. Menurut Erdogan, konflik tersebut berpotensi mengancam stabilitas dan keamanan kawasan secara keseluruhan.
Hal itu disampaikan dalam percakapan telepon antara kedua pemimpin pada Jumat (19/7), yang membahas isu-isu bilateral, regional, dan global. Informasi tersebut disampaikan oleh Direktorat Komunikasi Turki melalui platform media sosial X.
Dalam pembicaraan itu, Erdogan menegaskan bahwa Turki berkomitmen untuk menjaga stabilitas Suriah serta mendukung upaya pemulihan negara tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya agar Israel tidak melanggar kedaulatan Suriah.
Selain isu Suriah, Erdogan dan Putin juga membahas konflik antara Rusia dan Ukraina. Erdogan menyampaikan kesiapan Turki untuk kembali menjadi tuan rumah dalam putaran ketiga perundingan damai antara kedua pihak di Istanbul, segera setelah waktu pelaksanaannya disepakati.
Sementara itu, pernyataan resmi Kremlin menyebutkan bahwa Presiden Putin mengapresiasi peran mediasi Erdogan dalam konflik Rusia-Ukraina, dan menegaskan kembali komitmen Rusia terhadap penyelesaian secara politik dan diplomatik.
Putin juga menyinggung perkembangan hubungan ekonomi antara Moskow dan Ankara, termasuk hasil positif dari pertemuan Komisi Antarpemerintah Rusia-Turki untuk Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi yang digelar pada 27 Juni lalu.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus menjaga komunikasi erat mengenai isu-isu yang dibahas dalam pembicaraan tersebut. (bin)
Sumber: Anadolu
Tinggalkan Balasan