Jakarta (Trigger.id) – Kementerian Agama dan Maskapai Garuda Indonesia menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M. Perjanjian ini ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Kedua pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
“Saya berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya kaitannya pengiriman produk dalam negeri,” kata Hilman Latief dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Kamis (12/5).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkomitmen mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah di tanah suci.
Seperti diketahui, pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloter. Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah, dan dua petugas kesehatan.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%) dari Sembilan embarkasi.
Sisanya, 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya. “Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” kata Saiful Mujab.
Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah. Kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah.
Pemulangan jemaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju tanah air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju tanah air pada 13 Agustus 2022.
Saiful Mujab menambahkan, tahun ini, Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31%) yang dibawa oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta. (kai)
Berikut tipe pesawat yang akan dioperasikan di masing-masing embarkasi haji:
No. Embarkasi Tipe Pesawat Kapasitas
- Embarkasi Aceh Boeing 777-300 393 kursi
- Embarkasi Medan Boeing 777-300 393 kursi
- Embarkasi Batam Boeing 747-400 450 kursi
- Embarkasi Padang Boeing 777-300 393 kursi
- Embarkasi Palembang Boeing 747-400 450 kursi
- Embarkasi Jkt-Pd Gede Boeing 777-300
393 dan 410 kursi - Embarkasi Jkt-Bekasi Boeing 777-300 410 kursi
- Embarkasi Solo Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 360 kursi
- Embarkasi Surabaya Boeing 747-400 450 kursi
- Embarkasi Banjarmasin Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 360 kursi
- Embarkasi Balikpapan Airbus 330-300 dan Airbus 330-900 360 kursi
- Embarkasi Makassar Boeing 777-300 393 kursi
- Embarkasi Lombok Boeing 777-300 393 kursi
Tinggalkan Balasan