Surabaya (trigger.id)-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya loyalitas pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat menutup Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan 16 dan 17 Tahun 2022 di Aula Kampus Stesia Surabaya, Sabtu (23/4/2022).
“ASN harus memiliki loyalitas tunggal tegak lurus kepada NKRI. Meskipun berbeda bendera daerah masing-masing tetapi dalam berbangsa dan negara semua harus Merah Putih. Bendera daerah merupakan identitas yang menjadi spirit daerah. Tetapi semuanya tetap harus dalam payung NKRI,” jelasnya.
Loyalitas tunggal tegak lurus kepada NKRI, kata dia, harus terus tertanam dalam diri para ASN meskipun berbeda agama, latar belakang hingga warna organisasi dalam kehidupan sosial saat ini. “Ini menjadi pesan awal bagi kita semua untuk menjadi pondasi awal mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara,” katanya.
Selain itu, Khofifah juga berpesan agar ilmu yang diterima selama Latsar bisa diimplementasikan di unit kerjanya masing-masing dengan baik. Apalagi, tugas ASN baik di lingkungan pemerintah pusat, pemprov, pemkab/pemkot adalah melayani masyarakat bukan dilayani.
ASN harus berorientasi pada cara memberikan pelayanan dan kinerja bisa lebih cepat, lebih baik, lebih efisien, efektif, akuntabel dan lebih responsif.
“Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama. Yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri setiap ASN,” ungkapnya.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini berharap para ASN yang selesai mengikuti Latsar mampu bekerja secara detail. Kerja detail bisa dimulai dari hal hal kecil untuk mencapai satu tujuan yang besar. “Saya berharap agar ASN kita peka. Saling menjaga agar lingkungan eko sistem kita aman damai kondusif,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai menyampaikan komposisi peserta Latsar CPNS Golongan III angkatan IV berjumlah 160 orang peserta. Terdiri dari 142 orang guru, 9 orang Dokter, 1 orang Apoteker, 3 orang pamong belajar, 2 orang auditor, 1 orang analisis, 1 orang pengelola dan 1 orang fasilitator promosi.
Aries mengatakan, bahwa Latsar CPNS ini dilaksanakan secara blended learning dimana proses pelatihannya terbagi menjadi pembelajaran mandiri melalui (MOOC), Distance Learning serta pembelajaran klasikal ditempat pelatihan.(ian)
Tinggalkan Balasan