
Jakarta (Trigger.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong santripreneur atau gerakan kewirausahaan di lingkungan pondok pesantren agar meningkatkan kemampuan ekonomi digital.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, hal itu sejalan dengan pesan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Santripreneur Award 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Wapres berpesan agar santripreneur mampu meningkatkan inovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan wirausaha syariah.
“Kita memiliki 64,5 juta lebih UMKM yang saat ini tarafnya mikro dan ultra mikro, jadi arahan Bapak Wapres yakni agar penggunaan ekonomi digital ditingkatkan,” kata Menparekraf Sandiaga saat hadir mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam acara Santripreneur Award 2023 di Istana Wakil Presiden Jakarta.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf/Baparekraf memiliki program prioritas dalam pengembangan santripreneur untuk go digital, yakni program Santri Digitalpreneur Indonesia.
Santri Digitalpreneur Indonesia menjadi wadah bagi santri untuk meningkatkan kapasitas dan skill melalui pelatihan-pelatihan yang terukur dan tepat sasaran.
Para peserta akan menerima pelatihan materi dasar, berdiskusi, serta serangkaian praktik yang akan membuat para santri memahami materi secara komprehensif. Materi pelatihan akan diberikan oleh para profesional yang berkompeten di bidang kreatif dan digital, serta animasi.
“Kami menggagas bersama Pak Kyai, santri digitalpreneur ini, di mana santri-santri ini akan dibantu naik kelas sehingga UMKM yang terkonversi menjadi seorang entrepreneur akan mencapai angka 7 persen di tahun 2035, dan 12 persen di tahun 2045. Karena syarat menjadi negara maju ini adalah kita bisa memiliki jumlah entrepreneur dari jumlah populasi sekitar di atas 7 persen,” kata Menparekraf Sandiaga.
Lebih lanjut, Menparekraf menilai para santri bisa menangkap peluang di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kami melihat dari ekonomi kreatif, pariwisata dan kuliner ini sangat terbuka peluangnya untuk para santri, sehingga para santri bisa menjadi pengusaha-pengusaha andal di masa depan,” kata Menparekraf Sandiaga. (par/ian)
Tinggalkan Balasan