
Foto : istimewa
Menteri Parekraf Sandiaga Uno (dua dari kanan) bersama pengurus Masjid Istiqlal
Jakarta (Trigger.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya paket Istiqlal I’tikaf Mumayyaz (Pelayanan VVIP I’tikaf Masjid Istiqlal) sebagai salah satu peluang dalam mendorong dan mengembangkan wisata religi di Jakarta saat Ramadan.
Menparekraf Sandiaga mengatakan kegiatan i’tikaf merupakan salah satu amalan yang dikerjakan umat islam dengan cara berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah. Amalan ini akan lebih banyak diikuti jemaah terutama pada 10 hari terakhir ramadhan
Apalgi Masjid Istiqlal, kata Sandiaga, merupakan salah satu lokasi i’tikaf yang banyak diminati oleh umat Islam di Jakarta dan sekitarnya sehingga, dengan adanya pelayanan VVIP ini bisa menjadi peluang untuk mengembangkan wisata religi di masa Ramadan.
“Saat ini minat ber-i’tikaf ini sedang meningkat dan destinasi wisata halal kelas dunia itu adalah Masjid Istiqlal. Kita ingin luncurkan dan amplifikasi supaya masyarakat juga mengenal bahwa di malam-malam akhir ramadan ini ada paket yang disediakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerja sama dengan beberapa hotel,” kata Sandiaga seperti dikutip di laman Kementerian Parekraf RI, (Kamis (21/3).
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, melalui layanan VVIP ini, jemaah yang ber-i’tikaf di Masjid Istiqlal akan memperoleh pelayanan akomodasi, konsumsi untuk sahur dan berbuka puasa, serta berbagai kegiatan dan kajian selama i’tikaf. “Saya ingin mengajak masyarakat dan teman-teman media ikut menyosialisasikan Istiqlal I’tikaf Mumayyaz dan saya juga ingin mengajak hotel di sekitar istiqlal ikut berpartisipasi dalam layanan ini,” harapnya.
Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal sekaligus Plt Ketua Harian BPMI, KH. Buchari Sail Attahiri, menambahkan layanan ini telah hadir sejak 2020 dan sangat diminati masyarakat.
“Peminatnya ribuan, tapi kami batasi sampai 400 orang. Jadi kami sediakan ruangan khusus bagi laki-laki dan perempuan peserta layanan ini di mana mereka bisa beristirahat dan menyimpan barang-barangnya,” kata Buchari.
Direktur Bisnis Istiqlal Global Fund, Ahsanul Haq menambahkan akan terus menjalin sinergitas dengan Kemenparekraf untuk mengembangkan industri wisata halal di Istiqlal baik pertunjukan dan pameran maupun diskusi. “Ini bagian dari layanan kepada jamaah, Tema pengembangan usaha untuk UMKM, halal center, halal hub, & tema kewirausahaan. Sinergi dengan industri ini juga bisa memberi dampak positif untuk jamaah yang ingin saling berinteraksi bisnis & kegiatan kegiatan filantropis,” urainya. (kai)
Tinggalkan Balasan