• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Haji dan Dakwah ala sang Rasul

22 Juni 2022 by zam Tinggalkan Komentar

HM. Zahrul Azhar Asumta, SIP., M.Kes
(Wakil Rektor UNIPDU Jombang; Petugas Haji Indonesia di Arab Saudi)

Mekkah (Trigger.id)-Rasanya tidak ada agama selain Islam yang mewajibkan umatnya untuk melakukan ritual massal sebagaimana ibadah haji. Ibadah haji yang keabsahannya mewajibkan pelakunya untuk melakukannya dalam satu waktu dan satu tempat tertentu membuatnya menjadi ritual keagamaan paling massif yang pernah ada.

Aturan syariah dalam masalah haji ini membuat jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul dalam satu ruang dan waktu. Mungkin yang agak menyerupai ritual haji, sekalipun perbandingan jumlahnya sangat jauh, adalah ibadah umat Hindu di Sungai Gangga, India. Atau, Kebaktian Agung di kompleks Basilika Santo Petrus yang memiliki luas area dua puluh tiga ribu meter persegi dengan kapasitas enam puluh ribuan. Bandingkan dengan luas kompleks Masjidil Haram yang mencapai 357 ribu meter persegi. Dengan luasnya ini, Masjidil Haram dapat menampung sekitar satu hingga dua juta orang di dalamnya.

Umat Muslim meyakini bahwa haji ada panggilan Allah. Para jamaah haji diundang oleh Allah untuk mengunjungi rumah-Nya. Melalui haji, Allah memerintahkan umat Muslim untuk menyaksikan kebenaran Islam sebagaimana yang telah dijabarkan melalui ayat-ayat-Nya dalam al-Qur’an. Haji adalah ujian terhadap keimanan dan ketauhidan.

Perjalanan haji bukanlah perjalanan menapaktilasi kisah-kisah mitos yang dipenuhi dengan dongeng-dongen akan makhluk astral yang tak kasat mata. Sekalipun Allah Maha Kuasa menentukan segalanya, namun ganjaran yang dijanjikan Allah pada hambanya yang melaksanakan haji adalah surga, bukan hal-hal magis yang biasa dijanjikan para dukun sakti. Inilah yang termaktub dalam hadits yang sangat terkenal: ???? ??????? ??? ?? ???? ??? ????? (Tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga).

Banyak yang bertanya, untuk apa haji ke Mekkah? Jika Allah bisa ditemui di mana pun kita berada, mengapa harus jauh-jauh pergi ke Mekkah? Menapaktilasi sejarah dan mengunjungi situs-situs atau objek yang tertulis dalam al-Qur’an dan terpahat dalam sejarah perjuangan para Nabi akan menambah keimanan kita. Manfaat mengunjungi sebuah objek dan mengalaminya secara langsung lebih baik dibanding hanya mendengar dari pihak lain adalah sebuah metode pendidikan yang telah diakui oleh para pakar. Setelah melihat dan mengalami langsung, diharapkan level keyakinan seseorang meningkat dari ainul yaqin ke haqqul yaqin. Sebegitu pentingnya hal ini, tidak mengherankan jika ketika kelompok Wahabi ingin menghancurkan situs-situs tersebut, gelombang protes datang dari para ulama dari seluruh dunia.

Nabi Muhammad pasti menyadari bahwa suatu saat nanti umatnya memerlukan semacam historical evidance untuk menopang dan meningkatkan keimanannya. Apakah berarti umat Muslim lemah imannya karena seakan-seakan tidak cukup dengan penjelasan al-Qur’an? Sama sekali tidak. Allah sendiri berfirman bahwa ayat-Nya tidak hanya berupa ayat-ayat qauliyah (al-Qur’an), tapi juga kauniyah (fenomena yang bisa diindrai). Tentu saja kita saat ini tidak lagi bisa berharap ditunggui oleh para Sahabat Nabi. Kita tidak mungkin bisa mengharapkan sosok-sosok seperti Sayidina Abu Bakar atau Ali bin Abu Thalib atau As’ad bin Zurarah atau Sahabat Nabi lain untuk tetap idup bersama kita saat ini. Jarak waktu kita dengan mereka adalah empat belas abad lebih. Itulah mengapa tapak-tapak sejarah Nabi dan para Sahabatnya itu penting untuk tetap dilestarikan.

Dari sudut pandang jurnalisme, pentingnya situs-situs itu bagi kita saat ini seperti prinsip pencarian kebenaran dalam dunia jurnalisme. Salah satu dari lima prinsip inti jurnalisme (five core principles of journalism) adalah bahwa kebenaran dan akurasi (truth and accuracy) seorang jurnalis tidak selalu bisa menjamin ‘kebenaran’, tetapi yang ditekankan adalah mendapatkan fakta dengan benar. Keberadaan Ka’bah, bukit Shafa dan Marwah, Maqam Ibrahim, Hijir Ismail, dsb. adalah bukti nyata atas seluruh kebenaran yang difirmankan Allah dalam al-Qur’an. Betapa beruntungnya jika hal-hal yang dinyatakan dalam al-Qur’an itu bisa ditemukan dalam kenyataan. Itulah yang saat ini bisa kita temukan melalui ibadah haji.

Pewajiban ibadah haji dengan ditambahi kata ‘bagi yang mampu’ adalah sebuah isyarat bahwa kelak umat Islam tidak hanya berkembang di Jarizah Arab saja, tetapi meluas seantero bumi. Jelas haji adalah sebuah perjalanan spiritual. Sekalipun demikian, haji juga memiliki dampak lain. Berkumpulnya umat Muslim dari berbagai penjuru dunia di musim haji berdampak pula pada pergerakan ekonomi, diplomasi, dan pengetahuan tentang keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa, serta gerakan dakwah yang massif dan menyebar.

Ritual haji bagaikan sebuah konferensi internasional. Setiap orang saling berinteraksi dan ber-ta’aruf satu sama lain. Mereka menjalin kekerabatan dalam keislaman. Dimensi spritual dan sosial beriringan dalam satu rangkaian ibadah ini.

Melalui ritual haji ini, Nabi mendakwahkan kepada umatnya bahwa ada sosok-sosok sebelumnya yang juga harus dimuliakan. Melalui jamaah haji, keagamaan kita dipersambungkan secara spiritual dengan Nabiyullah Ibrahim sebagai Bapak Tauhid.

Melalui ritual haji, kita mendapati berbagai bukti sejarah tentang apa yang telah Allah firmankan. Ibadah haji adalah perjalanan spiritual sekaligus napak tilas sejarah dari perjuangan manusia-manusia mulia sebelum kita. Melalui haji kita meneladani bahwa alam yang sangat tandus dan gersang pun bisa melahirkan sebuah peradaban dunia, jika dikelola oleh pribadi-pribadi yang agung dan mulia.

Melalui ritual haji, Allah menunjukkan kepada kita bahwa Dia menciptakan manusia yang beragam. Keragaman manusia ini tidak memiliki implikasi apapun atas kemuliaannya kecuali sebab ketaqwaannya. Ketaqwaan hanya akan muncul dari rahim tauhid. Inilah yang tergambar dalam ritual thawaf, ketika lautan manusia yang beragam berputar mengelilingi satu titik, yaitu ka’bah, Baitullah (Rumah Allah).

Melalui ritual haji, kita juga diingatkan pentingnya keberdayaan umat Islam. Syarat ‘istitha’ah’ (kemampuan) adalah isyarat yang jelas dari Allah bahwa umat Muslim harus berdaya dalam segala hal. Ibadah haji adalah ibadah spiritual yang melibatkan keberdayaan fisik dan biaya.

Adalah kewajiban kita saat ini meneruskan dakwah Rasulullah ini. Kita harus selalu mengingatkan diri kita bahwa haji bukanlah sebuah perjalanan mitologis dan mistis, tapi rihlah bathiniyah atau perjalanan spiritual untuk menguatkan keimanan kita atas kebenaran firman Allah dan sabda Nabi-Nya.(kai)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:dakwah, ibadah haji, mekkah, rasul

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

OpenAI Digugat Usai Diduga ChatGPT Dorong Pengguna untuk Bunuh Diri

9 November 2025 By admin

Ketika Sofa, Kasur, dan Sampah Raksasa Mengancam Jantung Drainase Surabaya

8 November 2025 By admin

Sampah Jadi Penyebab Utama Banjir Surabaya

8 November 2025 By admin

Guardiola Terpukau Raih Laga ke-1.000 sebagai Pelatih: “Angkanya Gila!”

8 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih
  • Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali dalam Laga Uji Coba
  • Doa Indah Nabi SAW: Menolak Haram, Menguatkan Tawakal
  • Surabaya–Inggris Sepakati Program Sekolah Kurangi Sampah Plastik
  • Dua Gol Woltemade Antar Jerman Taklukkan Luxembourg 2-0

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.