
Surabaya (Trigger.id) – Sebuah momen tak terlupakan terjadi di panggung Grammy Awards ke-67 saat dua ikon musik dunia, Herbie Hancock dan Stevie Wonder, tampil bersama untuk menghormati mendiang Quincy Jones. Penampilan mereka menyanyikan “Bluesette” dan “We Are the World” bukan hanya menjadi penghormatan emosional, tetapi juga refleksi dari ikatan panjang yang telah terjalin di antara dua musisi jenius ini.
Persahabatan yang Tumbuh Lewat Musik
Herbie Hancock dan Stevie Wonder telah mengenal dan menghormati satu sama lain sejak era 1970-an. Keduanya dikenal sebagai musisi yang tidak hanya jenius dalam bidangnya masing-masing, tetapi juga visioner yang berani melampaui batas-batas genre musik. Herbie datang dari akar jazz dan fusion, sementara Stevie dari soul, R&B, dan pop. Tapi keduanya memiliki satu kesamaan kuat: cinta terhadap eksplorasi suara dan spiritualitas dalam musik.
Dalam berbagai wawancara, Hancock menyebut Wonder sebagai “salah satu musisi dengan pendengaran paling tajam dan perasaan terdalam terhadap harmoni dan emosi”, sementara Stevie Wonder pernah menyatakan bahwa Herbie adalah “guru musik yang tidak pernah berhenti belajar.”
Kolaborasi yang Bermakna
Meski jarang membuat album bersama penuh, kolaborasi Hancock dan Wonder cukup banyak terjadi dalam konser, proyek sosial, dan rekaman spesial.
Beberapa kolaborasi penting mereka antara lain:
- “As” (Live Version) – Lagu klasik Stevie Wonder ini pernah dibawakan ulang oleh Herbie Hancock dalam versi jazz live bersama Stevie sebagai vokalis tamu, memperlihatkan sinergi indah antara improvisasi jazz dan soul.
- Album Possibilities (2005) – Dalam album ini, Herbie Hancock berkolaborasi dengan berbagai artis dari genre berbeda. Meski Stevie Wonder tidak muncul secara langsung dalam track, proses kreatif album ini banyak didiskusikan oleh keduanya, karena mereka berbagi visi yang sama tentang lintas genre dan kemanusiaan.
- “St. Louis Blues” (2016) – Hancock dan Wonder tampil bersama dalam konser tribute kepada Louis Armstrong, mempersembahkan lagu ini dengan nuansa funk-jazz modern yang unik.
- Grammy Performance (2025) – Penampilan mereka di Grammy 2025 membawakan “We Are the World”, lagu ikonik ciptaan Michael Jackson dan Lionel Richie, namun juga diproduseri oleh Quincy Jones—sosok yang menjadi titik temu musikal mereka berdua selama beberapa dekade.
Ikatan Spiritual dan Sosial
Kedekatan mereka tidak hanya sebatas musik, tetapi juga nilai. Baik Herbie Hancock maupun Stevie Wonder dikenal sebagai aktivis sosial. Keduanya adalah penggerak perdamaian, toleransi, dan inklusi melalui musik.
Herbie, sebagai Duta UNESCO untuk Dialog Antarbudaya, dan Stevie, sebagai utusan perdamaian PBB untuk penyandang disabilitas, sering terlibat dalam kampanye bersama, termasuk konser amal dan kampanye kesadaran global. Musik bagi mereka bukan sekadar hiburan, tapi jalan untuk menyatukan manusia.
Dua Jiwa, Satu Nada
Kolaborasi antara Herbie Hancock dan Stevie Wonder selalu ditunggu-tunggu oleh penikmat musik sejati. Meskipun berbeda latar, mereka seperti dua jiwa yang saling melengkapi dalam satu nada besar: harmoni untuk dunia.
Mereka adalah bukti bahwa ketika jazz dan soul, sains dan spiritualitas, logika dan emosi bersatu—musik bisa menjadi kekuatan perubahan. (bin)
Tinggalkan Balasan