
Surabaya (Trigger.id) – Studi membuktikan bahwa jalan kaki setelah makan bisa menurunkan kadar gula darah sebesar 12 – 22 persen. Menurut Andrew Reynolds, seorang peneliti dari Universitas Otago, Selandia Baru, kebiasaan ini berpotensi menurunkan risiko diabetes melitus.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Decsa Medika Hartanto dari RSU Dr. Sutomo Surabaya juga yakin, jalan kaki dua sampat lima menit setelah makan membuat lonjakan gula setelah makan tidak terlalu tinggi sehinga bisa mengurangi resiko diabetes militus.
“Bagi yang punya ortu diabetes atau sedang obesitas segera aja dipraktekin,” saran Decsa.
Selain bisa menurunkan rsiko diabetes, jalan kaki setelah makan ternyata juga bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Aktivitas fisik, bahkan yang ringan seperti jalan kaki, dapat mendorong makanan pada saluran pencernaan. Hal ini tidak hanya melegakan perut yang begah, tapi juga membantu keluarnya feses dari tubuh sehingga Anda terhindar dari sembelit (konstipasi).
Mengutip Hellosehat.com, berjalan kaki ternyata dapat juga melindungi sistem pencernaan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini berpotensi mencegah penyakit seperti tukak lambung, sindrom iritasi usus, hingga kanker kolorektal.
Olahraga ringan setelah makan bermanfaat untuk melancarkan aliran darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Hal ini dapat mencegah pembentukan plak kolesterol pada pembuluh darah yang menjadi awal mula penyakit jantung dan stroke.(ian)
Tinggalkan Balasan